z-logo
open-access-imgOpen Access
EKSISTENSI TRADISI PEMBUATAN GERABAH TRADISIONAL DALAM KAITANNYA DENGAN PELAKSANAAN UPACARA AGAMA HINDU DI DESA BANYUNING, KABUPATEN BULELENG
Author(s) -
Dewa Nyoman Sucita
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal widya sastra pendidikan agama hindu
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2656-7466
DOI - 10.36663/wspah.v3i1.45
Subject(s) - humanities , physics , art
Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengungkap keberadaan pembuatan gerabah tradisional  di desa Banyuning, yang mana saat ini sudah banyak peralatan sejenis dibuat dari berbagai bahan dasar. Untuk merampungkan penelitian ini digunakan berbagai metode antara lain: penentuan informan digunakan  snowballing sampling, pengumpulan data digunakan metode (1)  observasi, (2) wawancara dan  (3)  pencatat dokumen. Menganalisis data menggunakan model  Miler dan Heberman. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) asal-usul  berkembangnya  pembuatan gerabah tradisional di Desa  Banyuning sampai saat ini tidak diketahui secara pasti, sejak kapan berkembangnya pembuatan gerabah tersebut karena tidak didapatkan data tertulis sampai saat ini;  (2) tradisi pembuatan gerabah tradisional di desa Banyuning terancam punah, karena merebaknya berbagai peralatan yang sejenis diciptakan manusia terbuat dari bahan lain dengan kualitas yang lebih unggul; (3) Para pekerja tidak dapat mempertahan kehidupan sehari-hari dari profesinya sebagai pengerajin gerabah tradisional, karena berbagai tantangan yang dialami dewasa ini, antara lain: sulitan pemasaran produk, sulitanya mencari bahan baku tanah, sumber daya manusia yang terbatas dan cuaca yang tidak menentu; dan (4) pemasaran terbatas pada pasar-pasar di lingkungan Kabupaten Buleleng.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here