
PENGARUH KOMPRES HANGAT JAHE TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI ARTRITIS REUMATOID PADA LANSIA DI DESA LAU RAKIT DUSUN II KECAMATAN STM HILIR KAB DELI SERDANG
Author(s) -
Rentawati Purba,
Siti Marlina,
Adi Rio Arianto
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal penelitian keperawatan medik
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2654-7635
DOI - 10.36656/jpkm.v2i2.200
Subject(s) - medicine , gynecology , traditional medicine
Rematik (Arthritis Rheumatoid) adalah penyakit inflamasi sistemik kronis, inflamasi sistemik yang dapat mempengaruhi jaringan dan organ, terutama menyerang fleksibel (sinovial) sendi (WHO,2016).Berdasarkan American College Of Rheumathology (2013) menyatakan bahwa 52,5 juta atau sekitar 23% penduduk Amerika Serikat menderita artritis reumatoid. Saat ini diperkirakan paling tidak 355 juta penduduk dunia menderita reumatik, yang artinya 1 dari 6 penduduk dunia mengalami penyakit reumatik. Sementara itu, hasilsurvey di benua Eropa pada tahun 2004 menunjukkan bahwa penyakit reumatik merupakan penyakit kronik yang paling sering dijumpai. Kurang lebih 50% penduduk eropa yang berusia diatas 50 tahun mengalami keluhan nyeri muskuloskletal (Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2010). Semua jenis rematik menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu sehingga kemampuan gerak seseorang dapat terganggu oleh adanya penyakit rematik (Riskesdes, 2007 dalam Maj kedokteran Indonesia, 2009).Salah satu intervensi non-farmakologi yang dapat dilakukan perawat secara mandiri dalam menurunkan skala nyeri artritis reumatoid yaitu dengan kompres jahe hangat (Sentoso, 2013). Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Eksperiment dengan menggunakan rancangan One Grop Pre-Post Tes Design. Sampel penelitian adalah sebanyak 13 orang. Berdasarkan hasil uji statistic uji t pengaruh kompres jahe terhadap penurunan skala nyeri diketahui bahwa nilai p = 0.001 yaitu p < 0.05 dengan demikian Ho ditolak yang memiliki arti ada pengaruh kompres hangat jahe terhadap penurunan skala nyeri atritis reumatoid.