
HUBUNGAN KAPASITAS APARATUR DENGAN PEWUJUDAN GOOD GOVERNANCE
Author(s) -
Yunus Yunus
Publication year - 2017
Publication title -
dialektika/dialektika: jurnal ekonomi dan ilmu sosial
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-781X
pISSN - 2502-4094
DOI - 10.36636/dialektika.v2i2.245
Subject(s) - political science , corporate governance , humanities , public administration , business , finance , philosophy
After the reform movement of 1998, a paradigm shift that developed in theimplementation of government in Indonesia. The demands of publicadministration services are better than ever, become a necessity that would haveto be met by government agencies public service providers. The suit appearsalong with the development of the reform era and regional autonomy and sincethe fall of the New Order regime. One form of governance (good governance) isthe presence of the image of a democratic government. Good governanceparadigm emphasizes the importance of the parallel relationship between theinstitutions of the state, the market and society. Making professional personnel inorder to demonstrate the capacity, as well as the identity of the hidden potentialthat exists in each apparatus be food for thought that is important in thedevelopment of human resources, especially in local government at this time.Keywords : good governance, e-government, PersonnelAbstrakSetelah terjadinya gerakan reformasi tahun 1998, terjadi pergeseran paradigmayang berkembang dalam pelaksanaan pemerintahan di Indonesia. Adanya tuntutanpelayanan administrasi publik yang lebih baik dari sebelumnya, menjadi suatukebutuhan yang mau tidak mau harus dipenuhi oleh instansi pemerintahpenyelenggara pelayanan publik. Tuntutan tersebut muncul seiring denganberkembangnya era reformasi dan otonomi daerah dan sejak tumbangnyakekuasaan rezim orde baru. Salah satu wujud tata pemerintahan yang baik (goodgovernance) adalah terdapatnya citra pemerintahan yang demokratis. Paradigmatata kepemerintahan yang baik menekankan arti penting kesejajaran hubunganantara institusi negara, pasar dan masyarakat. Menjadikan aparatur yangprofesional dalam rangka menunjukkan kapasitas, identitas serta potensitersembunyi yang ada dalam setiap aparatur menjadi bahan pemikiran yangpenting dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya di pemerintahdaerah pada saat ini.Kata Kunci: Tata Kelola Pemerintahan, E-Government, Aparatur