
Signifikansi Nauru dalam Kebijakan Bantuan Finansial Australia (2001-2008)
Author(s) -
Bramantyo Tri Asmoro
Publication year - 2017
Publication title -
dialektika/dialektika: jurnal ekonomi dan ilmu sosial
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-781X
pISSN - 2502-4094
DOI - 10.36636/dialektika.v1i1.16
Subject(s) - geography , new guinea , maritime boundary , political science , ethnology , sociology , law , international law
ABSTRAKAustralia setiap tahun mempunyai kebijakan bantuan luar negeri yang difokuskan pada kawasan Asia Pasifik. Untuk kawasan Pasifik Selatan, Australia memfokuskan pada negara-negara Melanesia seperti Papua Nugini, Solomon Islands, Fiji dan Vanuatu. Namun sejak tahun 2001, Australia meningkatkan bantuan finansial ke sebuah negara kecil bernama Nauru. Nauru terletak di kawasan Micronesia dan mempunyai ukuran yang sangat kecil. Dibandingkan dengan negara Pasifik Selatan lainnya, bantuan Australia ke Nauru cenderung terus meningkat. Fakta ini menimbulkan suatu pertanyaan, mengapa Australia meningkatkan bantuan finansialnya ke Nauru, khusunya sejak tahun 2001?Dalam menjawab pertanyaan di atas, penulis menggunakan teori motivasi bantuan luar negeri, kemanan regional, dan konsep pertahanan Australia, yaitu continental defence. Hasil dari penelitian ini adalah Australia meningkatkan bantuan finansial ke Nauru karena ingin menjaga keamanan regional. Nauru terancam menjadi negara gagal hingga dapat memberikan efek yang buruk terhadap keamanan regional Pasifik Selatan.   Kata Kunci : bantuan luar negeri, keamanan regional, negara gagal. ABSTRACTAustralia has foreign aid policy distributed to Asia Pacific region annually. Specifically for South Pacific region, Melanesian countries such as Papua New Guinea, Solomon Islands, Fiji and Vanuatu had always been main priorities. But since 2001, Australia increased its financial aid to Nauru, a small country located in Micronesia. Compared to other countries in South Pacific, Australia's financial aid to Nauru tends to increase. This fact raise a question about why Australia increased its financial aid to Nauru, especially since 2001?  To answer the question, the writer use foreign aid motivation theory, regional security, and Australia's defence concept, continental defence. The result of this research is, Australia increased its financial aid to Nauru because Australia want to maintain regional security. Nauru is potential failed state that can disturbed regional security in South PacificKeywords : failed state, foreign aid, regional security