z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Zona Penempatan Berbeda pada Closed House terhadap Mikroklimatik Amonia, Ukuran Relatif Organ Limfoid, Kelenjar Tiroid, dan Usus Halus Ayam Broiler
Author(s) -
Wahyu Fajar Arfianta,
Teysar Adi Sarjana,
Endang Widiastuti
Publication year - 2020
Publication title -
tropical animal science
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-7223
pISSN - 2541-7215
DOI - 10.36596/tas.v2i1.221
Subject(s) - zoology , biology
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh zona penempatan yang berbeda pada closed house terhadap mikroklimatik amonia, ukuran relatif organ limfoid, kelenjar tiroid dan usus halus ayam broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu ayam broiler sebanyak 360 ekor yang diambil dari populasi 11.000 ekor dengan bobot badan awal 44,8 ± 1,66 gram. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 6 kelompok sehingga terdapat 24 unit percobaan dan masing-masing unit terdapat 15 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah T1 = zona 1 ; 0 m dari inlet, T2 = zona 2 ; 15 m dari inlet, T3 = zona 3 ; 30 m inlet, T4 = zona 4 ; 45 m dari inlet. Parameter yang diamati yaitu mikroklimatik amonia pada zona berbeda, bobot organ limfoid, kelenjar tiroid, panjang dan bobot usus halus ayam broiler. Hasil analisis ragam yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa perubahan mikroklimatik amonia pada zona penempatan berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap ukuran relatif organ limfoid, panjang dan bobot usus halus ayam broiler. Simpulan dari penelitian ini adalah zona penempatan berbeda dalam kandang closed house yang diikuti dengan perubahan mikroklimatik amonia tidak mempengaruhi ukuran relatif organ limfoid, kelenjar tiroid dan usus halus ayam broiler.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here