z-logo
open-access-imgOpen Access
Pola Konsumsi Berisiko dan Sosio-Demografi Sebagai Faktor Resiko Penyakit Hipertensi
Author(s) -
Arrafi Insani,
Dina Zairina Rizky,
Erishta Khofifah Barus,
Fira Wulandari,
Linda Syafitri Siagian,
Sri Ramadhani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah kesehatan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2686-2883
pISSN - 2337-9847
DOI - 10.36590/jika.v3i2.157
Subject(s) - medicine , gynecology
Hipertensi merupakan penyakit ketiga terbesar di Kecamatan Aek Kuasan. Tingginya kejadian hipertensi ini bisa disebabkan banyak faktor seperti halnya sosio-demografi dan pola konsumsi beresiko. Tujuan studi ini untuk mengetahui determinan kejadian hipertensi berdasarkan faktor sosio-demografi dan pola konsumsi beresiko. Studi ini menggunakan metode deskriptif analik dengan desain studi Cross-sectional yang dilaksanakan pada Juli-Agustus 2021 di Desa Aek Loba Afdeling 1. Didapatkan Total responden sebanyak 184 orang dengan rentang umur 18-80 tahun, yang diambil dengan cara random sampling. Hasil menunjukan bahwa besar kejadian hipertensi pada responden penelitian adalah sebesar 37%. Terdapat hubungan yang signifikan antara berusia ≥60 tahun (P<0,05, AOR;5,976, 95% CI; 2,13-16,7), konsumsi garam berlebihan (P<0.05, AOR; 2.226, 95% CI; 1,03-4,76), sering konsumsi mie instan (P<0,05, AOR; 2,956, 95% CI; 1,34-4,79) , sering konsumsi makanan yang diawetkan (P<0.05, AOR; 4.511, 95% CI; 1,89-10,7), serta sering konsumsi daging merah (P<0.05 , AOR; 2,411, 95% CI; 1,44-3,93) dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan studi ini yaitu bahwa faktor penyebab utama dari hipertensi adalah berusia berusia ≥60 tahun. Saran untuk tenaga kesehatan supaya untuk meningkatkan upaya promosi kesehatan serta deteksi dini terutama pada kepada lansia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here