z-logo
open-access-imgOpen Access
Ketika Keadilan Bertemu Dengan Kasih
Author(s) -
Oinike Natalia Harefa
Publication year - 2020
Publication title -
sundermann/sundermann
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2715-8969
pISSN - 1979-3588
DOI - 10.36588/sundermann.v13i1.31
Subject(s) - philosophy , sociology , humanities
Manusia hidup di bumi ini sebagai homosocious yang berinteraksi secara sosial dengan sesama manusia. Untuk menjaga interaksi sosial ini, maka kebutuhan akan keadilan adalah elemen penting. Beberapa teori tentang keadilan telah dikembangkan sebagai panduan, namun mesti disadari bahwa tidak ada teori maupun cara tunggal untuk mendefinisikan keadilan yang memuaskan untuk semua. Dalam tulisan ini, penulis memilih untuk membandingkan dua pemikir teori keadilan, yakni John Rawls dengan teori kontrak sosialnya dan Reinhold Niebuhr dengan teori keadilan menurut etika Protestan. Metode yang dipergunakan penulis adalah kajian pustaka. Tulisan ini bertujuan untuk mencari titik temu kedua pemikir ini pada konsep mereka tentang keadilan dan kasih.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here