z-logo
open-access-imgOpen Access
Penerapan Pemasaran Daring berbasis Media Sosial dalam Rangka Pemberdayaan Pedagang Burung Pasar Depok Surakarta
Author(s) -
Irwan Christanto Edy,
S.U. Marsono,
Heriyanta Budi Utama
Publication year - 2021
Publication title -
wasana nyata : jurnal pengabdian pada masyarakat/wasana nyata : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2747-2876
pISSN - 2580-8443
DOI - 10.36587/wasananyata.v5i2.1071
Subject(s) - humanities , business , art
Pasar Depok dikenal dengan Pasar Burung di Kota Surakarta. Pasar Depok merupakan pasar tradisional yang terkenal dengan pasar satwa seperti burung dan mamalia, namun yang paling dominan berupa burung. Beberapa permasalahan manajemen muncul di pasar Depok pemasaran produk, manajemen usaha. Banyak pedagang yang mengelola usahanya tanpa memiliki dasar pengetahuan maupun ketrampilan perihal manajemen pemasaran terutama yang menyangkut pemasaran berbasis internet atau daring. Rata rata pedagang hanya menjalankan usaha dengan mengandalkan naluri/insting dan pengalaman saja. Penggunaan teknologi masih kurang diperhatikan oleh para pedagang. Berdasarkan kajian situasi tim pengabdi pada masyarakat menyelenggarakan kegiatan pelatihan pemasaran daring khususnya dalam memasarkan produk berbasis media sosial. Materi pengabdian ini diberikan dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa pemasaran yang tangguh dan mandiri serta mengoptimalkan teknologi berbasis media sosial. Luaran dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah para pedagang 1)memiliki pengetahuan, motivasi dan pemahaman tentang strategi pemasaran daring, 2)memiliki ketrampilan menggunakan teknologi dan media sosial untuk memasarkan produk, 3) memiliki kemampuan untuk memasarkan produk dengan menggunakan teknologi dan media sosial. Dampak akhir dari kegiatan pengabdian ini para pedagang mampu meningkatkan pemasaran produk dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan hidup. Kendala dalam kegiatan pengabdian ini antara lain yaitu 1) karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 maka komunikasi dilakukan secara virtual  dan komunikasi langsung antara tim dengan pedagang dibatasi dengan protokol kesehatan yang ketat, 2) keterbatasan waktu, 3) keterbatasan biaya, karena banyak pedagang yang mengeluhkan masalah kuota internet. Namun, meski ada keterbatsan, kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here