z-logo
open-access-imgOpen Access
HUBUNGAN KEADAAN SANITASI DASAR DAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA (Studi Kasus Di Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang Tahun 2019)
Author(s) -
sri wahyuning rukmana,
Imam Thohari,
Demes Nurmayanti
Publication year - 2020
Publication title -
gema kesehatan lingkungan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2407-8948
pISSN - 1693-3761
DOI - 10.36568/kesling.v18i2.1111
Subject(s) - medicine
HUBUNGAN KEADAAN SANITASI DASAR DAN PERILAKUIBU RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA(Studi Kasus Di Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang Tahun 2019) Sri Wahyuning Rukmana1, Imam Thohari2, Umi Rahayu3Politeknik Kesehatan Kemenkes SurabayaProgram Studi D-IV Jurusan Kesehatan LingkunganEmail : Aneng.rukmana15@gmail,com ABSTRAK Salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah penyakit diare. Penyakit diare di Kabupaten Sampang termasuk dalam 10 penyakit dengan jumlah penderita tertinggi disetiap bulan. Pada tahun 2018 kasus diare di Kabupaten Sampang mencapai 31.117 kasus, dan kelurahan Banyuanyar merupakan wilayah dengan jumlah kasus diare tertinggi ke – 3 dengan total 913 kasus. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis hubungan antara keadaan sanitasi dasar dan perilaku ibu rumah tangga dalam penanganan diare pada balita dan sanitasi dasar di Kelurahan Banyuanyar SampangJenis penelitian menggunakan diskriptif analitik dengan pendekatan Case control menggunakan teknik Simple random sampling sebanyak 69 rumah sampel kasus dan 69 rumah sampel kontrol. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi- square.Hasil uji statistik sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare (0,042) α (0,05) Ho ditolak, maka ada hubungan antara sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare pada balita. Perilaku ibu dengan kejadian diare p value (0,000) α (0,05) Ho di tolak, maka ada hubungan antara perilaku ibu rumah tangga dengan kejadian diare pada balita.     Menurut hasil observasi dari 138 rumah terdapat 65,94% penyediaan air bersih yang memenuhi syarat, 72,46% pembuangan kotoran manusia memenuhi syarat, 75,36% pembuangan air limbah memenuhi syarat, 73,19% sarana pembuangan sampah memenuhi syarat. Untuk itu disarankan supaya masyarakat sebaiknya lebih aktif dalam mengikuti kegiatan yang diadakan oleh puskesmas Banyuanyar , masyarakat lebih giat dalam melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, menerapkan hidup bersih dan sehat. Kata Kunci : sanitasi dasar, perilaku ibu, diare balita

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here