z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMANFAATAN AMPAS TEBU SEBAGAI KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR COD DAN AMONIA (NH3) (Studi Pada Limbah Cair Industri Tahu Dinoyo Kota Surabaya)
Author(s) -
Abibatus Solichah,
Rachmaniyah,
Fitri Rokhmalia
Publication year - 2018
Publication title -
gema kesehatan lingkungan
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2407-8948
pISSN - 1693-3761
DOI - 10.36568/kesling.v16i3.894
Subject(s) - chemistry , nuclear chemistry , physics
harus dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Penurunan COD dan Amonia dilakukan dengan adsorpsi karbon aktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas karbon aktif ampas tebu dalam menurunkan kadar COD dan Amonia. Metode penelitian ini yaitu One Group Pre-Post Test Design pada perbedaan variasi dosis 2,3, dan 4 gram. Karbon aktif dibuat dengan karbonisasi suhu 320oC selama 30 menit, ayakan 100 mesh, aktivasi dengan HCl 0,1 M selama 24 jam, pembilasan dengan aquades hingga pH 7 dan pengeringan suhu 150 oC selama 2 jam, pengolahan limbah cair dengan karbon aktif ampas tebu sistem batch. Hasil penelitian yaitu karbon aktif dengan dosis 2 gram menurunkan kadar COD sebesar 44,87% dan penurunan kadar Amonia sebesar 51,8%. Dosis 3 gram menurunkan kadar COD sebesar 69,86% dan Amonia sebesar 71%. Dosis 4 gram menurunkan kadar COD dan Amonia sebesar 540,97 mg/L atau 84,72% dan pada parameter Amonia sebesar 84,6%. Hal ini terjadi karena dosis atau Jumlah adsorben yang makin banyak akan memberikan luas permukaan yang makin besar bagi adsorbat untuk terdesorpsi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis yang mampu menurunkan kadar COD dan Amonia paling besar hingga memenuhi persyaratan baku mutu adalah 4 gram. Saran bagi penelitian selanjutnya agar melakukan penambahan dosis untuk menemukan dosis optimum.Kunci: Ampas Tebu, COD, Amonia

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here