Open Access
PENYEHATAN MAKANAN MIE BASAH PADA PEDAGANG DI PASAR KAWAK KOTA MADIUN
Author(s) -
Frida Hendrarinata,
Vincentius Supriyono,
Denok Indraswati
Publication year - 2015
Publication title -
gema kesehatan lingkungan
Language(s) - Romanian
Resource type - Journals
eISSN - 2407-8948
pISSN - 1693-3761
DOI - 10.36568/kesling.v13i3.105
Subject(s) - food science , physics , mathematics , chemistry
Mie adalah produk pangan yang terbuat dari tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain berbentuk khas mie. Makanan ini sangat digemari mulai dari anakanakhingga dewasa. Untuk mengurangi kerugian karena mie tersebut tidak layak untukdikonsumsi lagi, maka pedagang menambahkan zat-zat kimia berbahaya sepertiformaldehid/formalin. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu mengumpulkan semua data kemudiandideskripsikan. Pengumpulan data dimulai dari data tentang perilaku penjual mie basah khususnyapada saat proses pengolahan dan penyimpanan, identifikasi dari aspek organoleptik danpemeriksaan laboratorium terhadap kandungan formalin pada mie basah. Berdasarkan hasil penelitian, perilaku pedagang A diperoleh hasil dengan nilai 24,6kategori kurang dan pada pedagang B diperoleh hasil dengan nilai 34 kategori kurang. Untuk hasilpemeriksaan formalin, diketahui jumlah kadar formalin pada pedagang A sebanyak 0,45 mg/lt danpada pedagang B sebanyak 0,80 mg/lt dengan rata-rata kadar formalin sebesar 0,625 mg/lt. Dari hasil pengamatan organoleptik dapat disimpulkan bahwa mie basah tersebut tidak layak untuk di konsumsi, karena aroma mie basah sedikit berbau formalin dan teksturnya kenyal. Disarankan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang baik terutamamie basah, hindari mie basah yang bertekstur kenyal dan berbau formalin.