
<p>Teknik Pembentukan Kosakata Bahasa Gaul dan Penggunaannya pada Teks Iklan di Media Sosial <em>(Techniques for Word Formation of Indonesian Slang and </em><em>the Its Use of the Advertisements in Social Media)</em></p>
Author(s) -
Ki Sudadi
Publication year - 2021
Publication title -
jalabahasa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-6032
pISSN - 1858-4969
DOI - 10.36567/jalabahasa.v17i1.744
Subject(s) - indonesian , nonprobability sampling , vocabulary , computer science , humanities , linguistics , art , sociology , population , philosophy , demography
Penelitian tentang bahasa gaul ini dilakukan untuk mengetahui teknik pembentukan kosakata bahasa gaul dan penggunaannya dalam teks iklan di grup Facebook. Sampel diambil dari tiga puluh unggahan iklan di grup Sukoharjo Makmur. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan dengan tahapan:mulai pengumpulan data dengan purposive sampling, menerjemahkan sampel iklan dengan bahasa baku, klasifikasi kosakata bahasa gaul menurut teknik pembentukannya, dan analisis penggunaaannya dalam komunikasi virtual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kosakata bahasa gaul dibentuk dengan tujuh teknik, yaitu peminjaman bahasa asing dan bahasa Jawa, pembentukan kosakata tidak baku, kliping, blending, akronim dan singkatan, serta susun balik. Kosakata gaul digunakan secara acak, muncul afiksasi dan konversi, teks telah memenuhi struktur generik teks iklan, tetapi mengabaikan kaidah kebahasaan. The research on the Indonesian slang was done to see the tehniques of the word formation in Indonesian slang and its uses in the advertisement texts of Facebook grup. The samples were taken from 30 posts in Sukoharjo Makmur grup. This qualitative descriptive research was done from collecting data with purposive sampling, translating the posts into standard Indonesian language, compiling and grouping the vocabularies according to the word formation techniques, analyzing the uses in the virtual communication. The results of the research conclude that the vocabularies of Indonesian slang are created in 7 techniques (borrowing from English Javanese, clipping, blending, acronym and abbreviation, reversing the order). The vocabularies in various techniques are used randomly, affixation and conversion appear, the text fulfilled the generic structure of advertisement texts, but the rules of Indonesian grammar are ignored.