
Rekayasa Bahasa dalam Penguatan Konservasi Lingkungan pada Masyarakat Pesisir: Kajian Ekolinguistik (<em>Language Engineering in Strengthening Environmental Conservation in Coastal Communities</em>)
Author(s) -
Ahmad Syaifudin
Publication year - 2020
Publication title -
jalabahasa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-6032
pISSN - 1858-4969
DOI - 10.36567/jalabahasa.v15i1.224
Subject(s) - humanities , philosophy
Ekploitasi sepanjang pesisir menyebabkan kerusakan pantai yang membawa kerugian bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kondisi seperti itu rekayasa bahasa sebagai bagian dari kekuatan budaya dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kerusakan lingkungan di wilayah pesisir. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakanlah desain research and development (RD). Model rekayasa bahasa dirumuskan secara kolaboratif antara peneliti, pakar/ahli, masyarakat, pemerintah daerah, dan stakeholder melalui FGD (Focus Group Discussion). Temuan penelitian ini adalah (1) potensi bahasa masyarakat pesisir dimanifestasikan dalam bentuk bahasa sastra pesisiran dinyatakan dalam bentuk puisi dan prosa, (2) bentuk rekayasa bahasa masyarakat pesisir Jawa dalam penguatan konservasi lingkungan dapat dilakukan melalui dua bentuk, yakni modifikasi dan alih wahana, (3) signifikansi rekayasa bahasa masyarakat pesisir dalam penguatan konservasi lingkungan difungsikan sebagai medium utama untuk mendekatkan diri kepada pencipta (Tuhan).