
Analisis Kontrastif Reduplikasi Bahasa Jawa dan Bahasa Banjar (<em>The Contrastive Analysis of Javanese and Banjarness Language Reduplication</em>)
Author(s) -
Ema Rahardian
Publication year - 2020
Publication title -
jalabahasa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-6032
pISSN - 1858-4969
DOI - 10.36567/jalabahasa.v13i2.102
Subject(s) - reduplication , linguistics , mathematics , significant difference , philosophy , statistics
Tulisan ini hendak mendeskripsikan dan membandingkan kaidah reduplikasi antara bahasa Jawa dan bahasa Banjar menggunakan teori Distributed Reduplication. Data pada tulisan ini adalah kata ulang dwipurwa dan dwilingga berimbuhan dalam bahasa Jawa dan bahasa Banjar. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dan catat. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan kaidah penambahan juncture pada reduplikasi dwilingga bersufi ks dalam bahasa Jawa dan bahasa Banjar yang mengakibatkan perbedaan arah penduplikasian. Perbedaan juga tampak pada kaidah penambahan juncture pada reduplikasi dwilingga bersimulfi ks dalam bahasa Jawa dan bahasa Banjar, tetapi penambahan itu tidak mengakibatkan perbedaan arah penduplikasian. Perbedaan juga tampak pada tahap reduplikasi kata bersimulfi ks dan dwipurwa dalam bahasa Jawa dan bahasa Banjar.This paper aims to discuss and compare reduplication rule between Javanesse and Banjarnese language. The data which is used in this paper are dwipurwa and dwilingga affi xation reduplication word on Javanesse and Banjarnese language. The results shows that the difference come out on the rule of juncture insertion of the dwilingga suffi xiton word reduplication. It causes the difference of the direction of reduplication. The difference also appears on the rule of juncture insertion of the dwilingga simulfi xition word reduplication but it does not cause the difference of the direction of reduplication. Meanwhile, the difference can be seen on the process of reduplication of the dwilingga simulfi xition word reduplication and dwipurwa reduplication on Javanese and Banjarnese language.