
KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN TANAH TABU KARYA ANINDITA S. THAYF: KAJIAN SASTRA BANDINGAN
Author(s) -
Tita Nurajeng Miyasari
Publication year - 2019
Publication title -
alayasastra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-6024
pISSN - 1858-4950
DOI - 10.36567/aly.v15i1.268
Subject(s) - art , humanities , sociology , gender studies
ABSTRAK Makalah ini bertujuan untuk membandingkan ketidakadilan gender yang dialami oleh para tokoh perempuan dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer dan novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf. Salah satu teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori sastra bandingan menurut Sapardi Djoko Damono dan teori kritik sastra feminis. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis, dimana penulis mendeskripsikan ketidakadilan gender yang dialami para tokoh perempuan dalam novel tersebut kemudian menganalisis perbandingan mereka. Dari analisis yang telah dilakukan penulis menyimpulkan bahwa tokoh-tokoh dalam kedua novel tersebut sama-sama mengalami ketidakadilan gender dengan sedikit perbedaan karena latar budaya dan waktu yang berbeda. Kata kunci: ketidakadilan gender, novel, deskriptif analisis ABSTRACT This paper aims to compare gender inequalities experienced by female characters in the Prayedya Ananta Toer “Gadis Pantai” novel and “Tanah Tabu” novel by Anindita S. Thayf. One of the theories used in this thesis is the theory of comparative literature according to Sapardi Djoko Damono and feminist literature critique theory. The method used is descriptive analysis, where the author describes gender inequalities experienced by female characters in the novel and then analyze their comparison. From the analysis that has been done the authors conclude that the characters in both novels are experiencing gender inequalities with little difference due to different cultural background and time. Keywords: gender inequalities, novel, descriptive analysis