
DAMPAK PENERAPAN ABSENSI FINGER PRINT DENGAN KEDISIPLINAN PEGAWAI DI UPTD PASAR KAUMAN KABUPATEN TULUNGAGUNG
Author(s) -
Nunun Nurhajati,
Cicik Malinda
Publication year - 2021
Publication title -
publiciana
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-7336
pISSN - 1979-0295
DOI - 10.36563/p.v14i1.299
Subject(s) - humanities , finger print , physics , art , computer science , artificial intelligence
Dalam rangka mendisiplinkan pegawainya, kepala UPTD Pasar Kauman, menerapkan sistem absensi online Finger Print. Dikarenakan selama ini pada absensi manual (hanya berupa buku daftar hadir), kepala sekolah dan pegawai yang melihat absensi, tidak bisa mengetahui tingkat kedisiplinan pegawai lain. Sebab pada absensi manual, pegawai dapat memanipulasi data absensi, seperti bisa merapel di hari lain atau menitip absen pada pegawai lain. Sehingga sistem absensi Finger Print ini diterapkan sebagai perwujudan perbaikan penggunaan absensi manual yang dianggap tidak efektif dan efisien dalam penerapannya.
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Lalu, tekhnik pengumpulan data yang dipakai adalah Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan sebagai berikut: (1)Dampak Penerapan Absensi Finger Print dengan Peningkatan Kedisiplinan Pegawai di UPTD Pasar Kauman Kabupaten Tulungagung, sebagai berikut:
(a) Ketepatan Jam Kerja, (b) Kepatuhan pegawai, (c) Penyelesaian Tugas, (d) Mematuhi peraturan dalam bekerja. (2) Faktor Yang Mendukung dan Faktor Yang Menghambat dengan Penerapan Absensi Finger Print dalam Peningkatan Kedisiplinan Pegawai di UPTD Pasar Kauman Kabupaten Tulungagung, antara lain: (a) Faktor Pendukung: Sarana dan Prasarana yang sudah memadahi dengan adanya mesin finger print yang sudah tersedia, Peraturan dari Dinas yang mendukung, Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, (b) Faktor Penghambat: Connect Internet (Jaringan Internet) yang masih sedikit lelet, efisiensi waktu yang masih belum maksimal apabila terjadi kerusakan pada mesin finger print.