z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS KUAT TARIK BELAH BETON PADA STANDAR KUAT TEKAN K200 DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH PECAHAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR
Author(s) -
Asri Mulyadi,
Pengki Suanto,
Ricki Meiza
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal teknik sipil/jurnal teknik sipil
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2686-6676
pISSN - 2089-2942
DOI - 10.36546/tekniksipil.v10i2.465
Subject(s) - materials science , physics
Beton merupakan faktor utama dalam bidang konstruksi pada saat ini bahan yang sangat penting dan paling dominan digunakan pada struktur bangunan. Beton sangat diminati karena bahan ini merupakan bahan konstruksi yang mempunyai banyak kelebihan antara lain, mudah dikerjakan dengan cara mencampur semen, agregat halus, agregat kasar, air, dan bahan tambahan lain bila diperlukan dengan perbandingan tertentu. Untuk itu bahan konstruksi ini dianggap sangat penting untuk terus dikembangkan, salah satu inovasi adalah penggantian agregat kasar sebagai salah satu bahan penyusun beton, yakni menggunakan limbah pecahan tempurung kelapa karena secara fisologis bagian tempurung kelapa merupakan struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung kelapa tersebut. Sehingga hal ini memungkinkan penggunaan tempurung kelapa dapat digunakan sebagai bahan pengganti agregat kasar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kuat tarik belah beton normal dengan beton memakai bahan limbah pecahan tempurung kelapa dengan variasi 5%, 10%,dan 15% sebagai pengganti agregat kasar dalam campuran mutu beton rencana K200, benda uji di cetak dengan menggunakan silinder beton dengan umur 7, 14, 21, dan 28 hari. Dari hasil uji kuat tarik belah beton yaitu pada beton normal dengan umur 14, 21, dan 28 hari didapat kuat tarik belah beton diatas kuat tarik belah beton rencana 3,76 N/mm2. Kuat tarik belah beton yang dicapai oleh beton dengan menggunakan limbah pecahan tempurung kelapa 5% dengan umur 7, 14, 21, dan 28 hari didapat kuat tarik belah beton relatif rendah dari kuat tarik belah beton rencana 3,76 N/mm2. Begitu juga kuat tarik belah beton yang dicapai oleh beton dengan menggunakan limbah pecahan tempurung kelapa 10%,15% dengan umur 7, 14, 21, dan 28 hari didapat kuat tarik belah beton relatif rendah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here