z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemilihan Skabisida dalam Pengobatan Skabies
Author(s) -
Reqgi First Trasia
Publication year - 2020
Publication title -
journal of pharmaceutical and sciences
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2656-3088
DOI - 10.36490/journal-jps.com.v3i2.41
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Skabies merupakan penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Pada tahun 2017, WHO memasukkan skabies ke dalam daftar neglected tropical disease. Pengobatan skabies saat ini masih mengalami kendala karena kesalahan pemilihan obat. Sulitnya penegakan diagnosis skabies menyebabkan obat yang diresepkan pun tidak tepat. Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas jenis-jenis skabisida yang dapat digunakan serta meninjau kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya. Skabies dapat diobati dengan skabisida, seperti sulfur presipitatum, gama benzen heksaklorida, benzil benzoat, krotamiton, permetrin, ivermektin, dan terapi herbal. Dari beberapa skabisida tersebut, permetrin adalah obat yang paling banyak digunakan karena efikasinya yang lebih tinggi. Artikel ini diharapkan dapat menjadi acuan para klinisi dalam memilih skabisida yang tepat bagi penderita.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here