z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan Kepercayaan Diri dengan Interaksi Sosial Anak Usia Prasekolah di TK Ratna Kumara Medahan
Author(s) -
Ni Komang Rosiana,
Ni Made Ari Sukmandari,
Claudia Wuri Prihandini
Publication year - 2021
Publication title -
caring (center of publication in midwifery and nursing) : jurnal publikasi penelitian kebidanan dan keperawatan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5061
pISSN - 2580-507X
DOI - 10.36474/caring.v5i2.198
Subject(s) - humanities , psychology , philosophy
Latar Belakang: Anak usia prasekolah adalah anak yang berumur 3-6 tahun yang memiliki periode optimal untuk mulai menunjukkan minat dalam kesehatan serta menunjukkan interaksi terhadap lingkungan sosial. Interaksi sosial merupakan suatu proses hubungan dinamis yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok sehingga menimbulkan hubungan timbal balik untuk mencapai tujuan masing-masing. Salah satu hal yang dapat membantu anak dalam interaksi sosial adalah dengan memiliki rasa kepercayaan diri. Kepercayaan diri merupakan keyakinan atas kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya. Dengan memiliki rasa kepercayaan diri anak dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri anak, sehingga anak mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan interaksi sosial anak usia prasekolah di TK Ratna Kumara Medahan. Metedologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis kuantitatif desain korelasional dengan pendekatan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi TK Ratna Kumara Medahan yang berjumlah 62 responden yang dipilih dengan metode simple random sampling. Uji analisia data yang digunakan adalah uji statistik non parametrik korelasi Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan 45 anak (72,6%) memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan 44 anak (71,0%) memiliki kemampuan interaksi sosial yang baik. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil nilai p –value 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan positif signifikan antara variabel kepercayaan diri dengan variabel interaksi sosial. Kesimpulan: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang perkembangan anak khususnya mengenai kepercayaan diri dan interaksi sosial pada anak.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here