
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Beresiko pada Remaja
Author(s) -
Ni Made Nurtini,
Komang Purnama Dewi,
Ni Ketut Noriani
Publication year - 2018
Publication title -
caring (center of publication in midwifery and nursing) : jurnal publikasi penelitian kebidanan dan keperawatan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5061
pISSN - 2580-507X
DOI - 10.36474/caring.v2i1.34
Subject(s) - humanities , psychology , art
Latar belakang penelitian ini adalah prevalensi perilaku remaja yang beresiko semakin meningkat dan akibat yang ditimbulkan juga semakin mengkhawatirkan. Perilaku beresiko remaja memiliki dampak akan menurunnya kualitas kehidupan keluarga yang terjadi saat ini maupun dimasa yang akan datang. Angka kenakalan yang cukup besar ini bisa menjadi tantangan yang berat bagi pemerintah, terutama berkaitan dengan pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan perilaku beresiko pada remaja. Metodelogi dalam penelitian ini adalah analitik cross sectional. Jumlah sampel yang dibutuhkan peneliti sebagai subjek penelitian adalah sebanyak 263 orang responden dari jumlah populasi sebanyak 767 orang. Penentuan jumlah sample menggunakan accidental sampling dengan kurun waktu 2 bulan (Januari sampai Maret 2018). Analisa bivarian menggunakan chi-square. Hasil dan Pembahasan Faktor predisposisi yang paling banyak dengan kategori baik sebanyak 203 (77,2%), dari faktor Enabling paling banyak dengan kategori baik sebanyak 242 (92%), dari faktor Reinforcing paling banyak dengan kategori baik sebanyak 227 (86,3%). Adanya hubungan antara faktor predisposisi remaja dengan perilaku beresiko remaja. Adanya hubungan antara faktor Enabling remaja dengan perilaku beresiko remaja. Adanya hubungan antara faktor Reinforcing remaja dengan perilaku beresiko remaja. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan diperoleh baik melalui media tertulis maupun pengalaman. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Surji tahun 2015 diketahui kehadiran internet mempunyai pengaruh positif terhadap kehidupan remaja diantaranya, internet digunakan sebagai media untuk komunikasi yang efektif, menambah wawasan, menambah pertemanan, sarana berbisnis online.