
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Siswi SMA Kelas XI tentang Menstruasi dengan Perilaku Penanganan Dismenorrhea
Author(s) -
Putu Indah Purnamayanthi
Publication year - 2017
Publication title -
caring (center of publication in midwifery and nursing) : jurnal publikasi penelitian kebidanan dan keperawatan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5061
pISSN - 2580-507X
DOI - 10.36474/caring.v1i1.21
Subject(s) - gynecology , psychology , physics , humanities , medicine , philosophy
Kesehatan reproduksi remaja menyangkut kualitas manusia Indonesia masa depan. Remaja adalah mereka yang berusia 10 – 19 tahun. Pada masa ini terjadi perubahan yang cepat dan nyata, dimana pada permulaan masa remaja putri ditandai dengan menstruasi. Salah satu gangguan pada saat menstruasi adalah dismenorrhea. Rata–rata remaja putri belum mengetahui perilaku penanganan dismenoorhea pada saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan siswi SMA kelas XI tentang menstruasi dengan perilaku penanganan dismenorrhea. Metode penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif analitik, dan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer dengan tehnik total sampling dan besar sampel 170 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner untuk siswi SMA. Pengolahan data dilakukan secara univariat yang disajikan dalam bentuk diagram distribusi frekuensi, kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat yang disajikan dalam bentuk tabel uji silang dan menggunakan rumus Chi Square. Dari uji Chi Square didapatkan nilai X2 hitung 7,400 (lebih besar dari nilai X2 tabel yaitu 5,991), dan nilai p value = 0,025 dengan taraf signifikasi 5% (0,025<0,05). Dari hasil uji kontingensi di dapatkan nilai sebesar 0,204 dan hubungan antara tingkat pengetahuan siswi SMA kelas XI tentang menstruasi dengan perilaku penanganan dismenorrhea memiliki hubungan keeratan rendah. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan siswi SMA kelas XI tentang menstruasi dengan perilaku penanganan dismenorrhea dan memiliki keeratan hubungan rendah.