
REMOVAL KADAR BESI (Fe) DALAM AIR BERSIH SECARA SPRAY AERATOR DISERTAI PEMBUBUHAN KAPORIT
Author(s) -
Joko Sutrisno
Publication year - 2010
Publication title -
waktu
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-4947
pISSN - 1412-1867
DOI - 10.36456/waktu.v8i2.891
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , chemistry
Berbagai sumber air bersih yang dipergunakan masyarakat sebagai sumber air bersihdiantaranya adalah air tanah dangkal. Untuk di daerah perdesaan umumnya untuk memperolehair dibuatlah sumur gali karena cara pembuatannya mudah dan dengan biaya yang relatif murah.Salah satu syarat air bersih yang berkualitas adalah kandungan kadar besi (Fe) yang ada dalamair bersih adalah 1 mg/liter. Untuk air bersih dengan kadar besi (Fe) 4,045 mg/liter dapatdiremoval dengan aerasi secara spray aerator dengan pembubuhan kaporit.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa penurunan kadar besi (Fe) yangterkandung dalam air sampel dengan penambahan kaporit sebelum dan sesudah dilakukan aerasisecara sprayer aerator dan Apakah ada perbedaan penurunan kadar besi (Fe) dalam air bersihantara tahap pertama (nozel berdiamer 1,2 mm dan 1,5 mm dengan dosis kaporit masing - masing5 mg/ liter) dan tahap kedua (nozel diamter 1,2 mm dan 1,5 mm, dengan kaporit 10 mg/liter).Tujuannya adalah Untuk mengetahui kadar besi (Fe) yang terkandung dalam air bersih sampeldengan penambahan kaporit sebelum dan sesudah aerasi secara spray aerator. Menganalisisaplikasi penambahan kaporit yang digunakan untuk meremoval kadar besi (Fe) secara sparayaerator. Apakah ada perbedaan penurunan kadar besi (Fe) antara nozel berdiamer 1,2 mmdengan dosis kaporit masing-masing 5 mg/ liter, dan 10 mg/liter dengan nozel berdiameter 1,5mm dengan dosis kaporit masing -masing 5 mg/ liter dan 10 mg/liter. Manfaatnya adalahMemberikan informasi bagi kalangan akademis, dan penelitian lanjutan dikemudian hari mengenaiefektifitas spray aerator setelah diberi perlakuan berupa pembubuhan kaporit. Sebagaisumbangan pemikiran tentang pentingnya pengolahan air bersih dengan kadar besi (Fe) yangcukup tinggi. Mendapatkan alternatif teknologi pengolahan air bersih yang diharapkan dapatditerapkan untuk mengatasi kadar besi (Fe) yang ada dalam air tanah.Hasil yang di peroleh dalapm penelitian ini adalah kadar besi (Fe) air bersih sebelumdilakukan removal secara spray aerator mula – mula 4,045 mg/liter, dan untuk sampel tahappertama dengan pembubuhan kaporit 5 mg/liter, menunjukan angka 3,190 mg/liter Sedangkansetelah dilakukan aerasi secara spray aerator melalui nozel Ø 1,2 mm mampu meremoval kadarbesi (Fe) dalam air rata-rata 1,3970 mg/liter, dan melalui nozel Ø 1,5 mm rata-rata 1,1426 mg/liter.Untuk removal kadar besi (Fe) tahap ke dua dengan nozel 1,2 mm kaporit 10 mg/liter rata-rata1,210 mg/liter, dengan nozel 1,5 mm rata – rata 1,1982 mg/liter dan adanya perbedaan penurunankadar besi (Fe) air bersih yang signifikan setelah dilakukan aerasi secara spary aerator tahappertama dan kedua Yaitu : a). Kadar besi (Fe) air bersih sebelum dilakukan perlakuan sebesar4,045 mg/liter. b). Kadar besi (Fe) air bersih tahap pertama dengan pembubuhan kaporit 5 mg/litersebelum diaerasi sebesar 3,0190 mg/liter, setelah dilakukan aerasi menggunakan nozel diameter1,2 mm rata – rata 1,3970 mg/liter dan diameter nozel 1,5 mm rata-rata 1,1426 mg/liter. c). Kadarbesi (Fe) air bersih tahap kedua setelah pembubuhan kaporit 10 mg/liter sebelum diaerasi sebesar3,494 mg/liter, setelah dilakukan aerasi menggunakan nozel diameter 1,2 mm rata-rata 1,2102mg/liter, dan nozel diameter 1,5 mm rata – rata 1,1982 mg/liter.