z-logo
open-access-imgOpen Access
KELAYAKAN LIMBAH BLOTONG PABRIK GULA SEBAGAI BRIKET BLOTONG BERPORI UNTUK BAHAN BAKAR ALTERNATIF
Author(s) -
Rekyan Sesutyo Ediy,
Sri Widyastuti
Publication year - 2017
Publication title -
waktu
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-4947
pISSN - 1412-1867
DOI - 10.36456/waktu.v11i2.841
Subject(s) - environmental science , waste management , pulp and paper industry , physics , engineering
Pemanfaatan Limbah Padat Pabrik Gula (Blotong)selama ini masih belum maksimal.Briket blotong berpori bisa menjadi salah solusi bahan bakar alternatif. Bentuk yang sepertisarang tawon diharapkan dapat mempercepat proses penjemuran dan lebih mudahnya dalamproses pembakaran. Dalam penelitian ini, briket blotong berpori dibagi menjadi 3 tipe denganmedia perekat yang berbeda, tipe 1 blotong berpori dengan perbandingan blotong molasse =8:1, tipe 2 dengan perbandingan blotong dan tepung tapioka (lem kanji)= 8:1 dan tipe 3perbandingan blotong dan molasse + tepung tapioka (lem kanji)= 8:1:1. Hasil penelitian terkaitdengan aspek lingkungan berdasarkan standart SNI no.1/6235/2000 tentang mutu briket untukparameter kadar air ketiga tipe briket blotong berpori tersebut belum memenuhi, sedangkanparameter kadar abu hanya briket blotong berpori tipe 2 (dua)yang memenuhi standart. Analisauntuk nilai kalor dan laju pembakaran yang paling baik adalah briket blotong berpori tipe 3 karenabisa menghasilkan temperatur yang tinggi dan laju pembakaran yang lama. Ditinjau dari AspekEkomoni pemakaian briket blotong berpori bisa menjadikan solusi saat terjadi kelangkaan LPGdan untuk perhitungan Break Even Point relatif lebih cepat hanya membutuhkan waktu sekitar 5Bulan 8 hari.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here