
Kursi Ergonomis Untuk Menurunkan Kelelahan Tenaga Kerja SPBU Berdasarkan Fluktuasi Asam Laktat dan Glukosa Dalam Darah
Author(s) -
Gempur Santoso
Publication year - 2013
Publication title -
waktu
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2715-4947
pISSN - 1412-1867
DOI - 10.36456/waktu.v11i1.893
Subject(s) - physics , humanities , art
Tenaga kerja Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bekerja terus menerus danlama, posisi kerja seperti itu sangat melelahkan. Populasi penelitian ini adalah operator SPBU diKota Surabaya. Besar sampel penelitian 11 orang terdiri laki-laki 6 orang dan perempuan 5 orang.Usia responden berkisar 20 tahun sampai dengan 36 tahun.Terdapat dua kelompok penelitian yakni kelompok A bekerja posisi berdiri tegak, dankelompok B bekerja posisi berdiri setengah duduk dengan memakai kursi ergonomis. Datapenelitian diambil dengan mengukur konsentrasi asam laktat dan glukosa dalam darah setelahkerja secara laboratories. Analasis data dilakukan secara deskriptif kualitatif.Kesimpulan: tenaga kerja SPBU menggunakan kursi ergonomis posisi kerja berdirisetengah duduk lebih tidak melelahkan (nyaman) 2,17 % (selisih asam laktat 0,03 mmol/L)dibanding posisi berdiri tegak, energy tubuh masih lebih banyak 4,22 % (selisih glukosa 3,83mg/dL) dibanding posisi berdiri tegak. Saran: agar tenaga kerja SPBU tidak lagi bekerja posisiberdiri secara terus menerus, perlu duduk di kursi ergonomis menghadap pompa bahan bakarminyak (BBM),