z-logo
open-access-imgOpen Access
PENURUNAN KADAR BOD DAN COD AIR LIMBAH UPT PUSKESMAS JANTI KOTA MALANG DENGAN METODE CONTRUCTED WETLAND
Author(s) -
Endro Sasono,
Pungut Asmara
Publication year - 2013
Publication title -
waktu
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-4947
pISSN - 1412-1867
DOI - 10.36456/waktu.v11i1.869
Subject(s) - environmental science , environmental engineering
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan dan efisiensi tanaman air, yaitu melati air ( Echinodorus palaefolius ) dan bambu air ( Equisetum hymale ) dalam menurunkan kandungan BOD dan COD pada air limbah puskesmas. Untuk mengetahuikemampuan tanaman air dalam mendegradasi polutan digunakan sistem sunsurface contructed wetland yang terdiri atas 2 ( dua ) reaktor. Reaktor I berisi media tanam dan tanaman air yaitu melati air ( Echinodorus palaefolius ) , reaktor II berisi media tanam dantanaman air yaitu bambu air ( Equisetum hymale ). Air limbah puskesmas yang akan diuji dialirkan secara tidak kontinyu. Sampel air limbah diambil dari outlet masing-masing reaktor setiap 2 (dua) hari sebanyak 3 (tiga) kali dan dianalisa kandungan BOD dan CODnya.Hasil penelitian menunjukkan melati air lebih efektif dalam menurunkan kadar BOD dan COD pada air limbah puskesmas. Tanaman melati air memiliki efisiensi penurunan kadar BOD rata-rata 92% dan COD rata-rata 92%. Tanaman bambu air memiliki efisiensi penurunan kadar BOD rata-rata 86% dan COD rata-rata 84%. Kesimpulannya bahwa melati air lebih efisien dalam menurunkan kadar BOD dan COD dibanding bambu air

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here