Analisa Faktor Pelayanan Bandara Juanda dengan Menggunakan Metode Structural Equation Modelling

Bandar Udara Juanda merupakan salah satu dari sarana/fasilitas pemenuh kebutuhan transportasi udara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I, sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan RI no. 38 tahun 2015 dimana pengelolaan Bandar udara harus berkualitas dari sarana dan pelayanan terhadap pengguna jasa, maka pengelola dituntut untuk memberikan pelayanan secara maksimal. Pada tahun 2017, kapasitas daya tampung penumpang di Bandar Udara Juanda terminal 1 sudah mengalami overload sekitar 17 juta penumpang per tahun dari kapasitas desain pembangunan 2006 hanya 6 juta per tahun, dengan demikian dapat diprediksi akan timbul penurunan kepuasan pengguna jasa akibat dari penurunan level of service dari pelayanan yang secara kapasitas desain. Pada awal tahun 2018 dilakukan perubahan fasilitas dan pelayanan dari pengelola. Setelah dilakukan penelitian dengan metode SEM-PLS menginformasikan bahwa kualitas pelayanan tidak sepenuhnya berpengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas pengguna jasa, namun kepuasan pengguna jasa berpengaruh terhadap loyalitas pengguna jasa