z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH PENYULUHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP MINAT MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KIRANA SIDOARJO, 2014)
Author(s) -
Krisna Murti
Publication year - 2015
Publication title -
embrio: jurnal kebidanan/embrio : jurnal kebidanan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2714-7886
pISSN - 2089-8789
DOI - 10.36456/embrio.vol6.no.a1319
Subject(s) - medicine , gynecology , traditional medicine
Insiden kanker payudara di Indonesia sebesar 26 per 100.000 orang perempuan. Kurangnya pengetahuan mengenai kanker payudara, mengakibatkan sekitar 70% kasus kanker di Indonesia datang dan menjalani pemeriksaan pada stadium lanjut. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dapat mendeteksi ca payudara. Tindakan ini sangat penting karena hampir 85% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kanker payudara terhadap minat melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia subur (WUS) di RSIA Kirana Sidoarjo Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental jenis one group pre test-post test design dengan pengambilan sampel secara accidental, pada tanggal 9 s/d 15 Juni 2014 dan diperoleh sampel sebanyak 43 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pelaksanaan penyuluhan dengan Instrumen kuesioner dan materi penyuluhan. Analisis statistic dengan Wilcoxon Test dengan bantuan komputer Hasil penelitian diketahui rata-rata skor minat sebelum dilakukan penyuluhan masih rendah yaitu 51,8. Sedangkan berdasarkan kategori minat melakukan pemeriksaan payudara sendiri diketahui bahwa lebih dari separuh wanita usia subur mempunyai minat kategori cukup (31 orang atau 72,1%). Setelah diberikan penyuluhan tentang kanker payudara dan SADARI selama 1 jam, menunjukkan adanya peningkatan minat wanita usia subur untuk melakukan SADARI yaitu sebanyak 20 orang atau 46,5%. Hasil uji statistik diketahui bahwa pemberian penyuluhan kanker payudara mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap minat melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada WUS di RSIA Kirana Sidoarjo (p<α 0,05). Disarankan kepada para pihak rumah sakit agar memberikan informasi kepada setiap pengunjung rumah sakit terutama wanita usia subur tentang kanker payudara dan SADARI melalui leaflet, poster atau secara langsung melalui Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) secara rutin

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here