z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN DI KELAS X SMA INTENSIF TARUNA PEMBANGUNAN SURABAYA
Author(s) -
Moh. Syukron Maftuh
Publication year - 2019
Publication title -
buana matematika/buana matematika : jurnal ilmiah matematika dan pendidikan matematika
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2598-8077
pISSN - 2088-3021
DOI - 10.36456/buanamatematika.v9i1:.2250
Subject(s) - humanities , mathematics , psychology , art
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 34 siswa kelas X MIA 2 SMA Intensif Taruna Pembangunan tahun ajaran 2019/2020 yang kemudian diberikan tes tertulis berupa soal cerita dan di ambil 3 siswa yang melakukan kesalahan terbanyak untuk dilakukan wawancara. Kemudian data yang diperolah dilakukan reduksi data, penyajikan data dalam bentuk tabel untuk dideskripsikan yang kemudian diambil kesimpulan. Berikut berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil penelitian bahwa (1)  Pada tahap membaca siswa tidak mengalami kesulitan, sehingga tidak ada kesahan pada tahap membaca. (2) Pada tahap memahami, kesalahan yang dilakukan siswa sebanyak 37.15%. yang meliputi kesalahan pada saat mengidentifikasi perintah pada soal, sehingga salah dalam menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal serta melakukan kesalahan dalam mengubah konteks masalah soal cerita menjadi bahasa sendiri yang berpengaruh pada proses penyelesaian soal, (3) Pada tahap transformasi, kesalahan yang dilakukan siswa sebanyak 13.04%. yang meliputi siswa tidak dapat menerjemahkan kesalahannya dan mentransformasi formasi yang ada pada soal ke dalam bentuk kalimat matematika, serta kurangnya pemahaman untuk menggunakan metode yang akan digunakan. (4) Pada tahap ketrampilan proses, kesalahan yang dilakukan siswa sebanyak 20.94%. yang meliputi siswa masih melakukan kesalahan dalam proses perhitungan, diantaranya pada saat memindahkan suku ke ruas yang berbeda serta dalam menjumlahkan dua suku yang variabelnya sama. Selain itu siswa juga melakukan kesalahan dalam proses eliminasi dan substitusi yaitu ketika melakukan operasi perkalian, penjumlahan, dan pengurangan serta kurangnya pemahaman operasi apa yang akan digunakan. Dan (5) pada tahap penulisan jawaban akhir, kesalahan yang dilakukan siswa sebanyak 28.85%. yang meliputi siswa tidak menuliskan kesimpulan dari solusi yang diperoleh dengan tepat, bahkan sebagian siswa tidak mengubah solusi yang diperoleh ke dalam bentuk kalimat sesuai dengan permasalahan nyata yang diketahui pada soal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here