z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGUATAN PEREKONOMIAN DESA MELALUI SOSIALISASI PEMBUATAN KALDU BUBUK NON MSG DI DESA KEBONTUNGGUL, GONDANG
Author(s) -
Anak Agung Sagung Alit Widyastuty,
Atikah Atmaranti
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal abadimas adi buana
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-5719
pISSN - 2622-5700
DOI - 10.36456/abadimas.v3.i2.a2189
Subject(s) - physics
Kaldu bukan hal asing bagi masyarakat Indonesia karena kaldu adalah salah satu jenis rasa gurihyang mengandung ekstrak tertentu dan dengan tambahan bahan makanan lain atau tanpa bahantambahan lainnya yang diizinkan. Kaldu instan komersial yang dijual di pasaran sebagian besardiberi tambahan Monosodium Glutamate. (MSG) sebagai penambah rasa. Penggunaan penguat rasaMSG masih menjadi perdebatan di masyarakat. Robert Ho Man Kwok pada tahun 1968, NewEngland Journal of Medicine Chinese Restaurant Syndrome (CRS), dan kontroversi keamananMSG yang digunakan masih berlanjut hingga hari ini meskipun Food and Drug Administration(FDA) mengeluarkan pernyataan bahwa penggunaan MSG dalam batas yang wajar batas tidakmembahayakan kesehatan manusia. Hasil diseminasi Produksi Kaldu Non MSG diikuti oleh 20 ibuPKK yang mewakili setiap dusun di Desa Kebontunggul, yaitu desa Penumpang, desa Sengon, desaJemanik dan desa Kudur. Kegiatan dimulai dari pukul 10:00 hingga 11:00. Materi yang disajikanmeliputi pengetahuan umum tentang kaldu bubuk, bahaya MSG untuk anak-anak dan orangdewasa, bahan dasar kaldu bubuk non MSG, cara membuat kaldu bubuk non MSG, dan demountuk membuat kaldu bubuk non MSG.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here