
Body Dysmorphic Disorder di Layanan Estetik: Prevalensi, Problematika, dan Deteksi Dini
Author(s) -
Agustini Song,
Mahaputra Mahaputra
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal kedokteran meditek
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2686-0201
pISSN - 2686-1437
DOI - 10.36452/jkdoktmeditek.v28i1.2236
Subject(s) - art , humanities , medicine
Body Dysmorphic Disorder (BDD) merupakan salah satu gangguan jiwa dengan prevalensi yang bermakna namun seringkali tidak terdiagnosis. Orang dengan BDD sering datang ke layanan estetik untuk merubah penampilan mereka melalui tindakan operasi. Hingga saat ini belum ada data atau literatur mengenai BDD di layanan estetik di Indonesia. Tujuan tulisan ini adalah membahas mengenai prevalensi BDD di layanan estetik, problematika yang dihadapi oleh dokter layanan estetik, dan deteksi dini BDD di layanan estetik. Metode penelusuran dengan pencarian pustaka yang relevan secara online. Prevalensi BDD di layanan estetik lebih besar daripada populasi umum karena mayoritas orang dengan BDD mencari pengobatan ke layanan non-psikiatri seperti klinik bedah plastik estetik dan dermatologi. Di sisi lain, kesadaran dokter layanan estetik terhadap klien dengan BDD masih rendah dan masih terdapat perbedaan pendapat mengenai BDD sebagai kontraindikasi tindakan operasi. Tindakan operasi pada klien dengan BDD berpotensi memperburuk BDD dan menyebabkan ancaman terhadap dokter yang menangani, seperti gugatan legal bahkan pembunuhan. Deteksi dini BDD di layanan estetik dapat dilakukan dengan alat skrining BDD dan dilanjutkan dengan rujukan ke layanan psikiatri. Kesadaran dan deteksi dini BDD di layanan estetik krusial agar orang dengan BDD mendapatkan penanganan psikiatri yang dibutuhkan dan risiko masalah legal bagi dokter yang menangani dapat dikurangi.