
Gambaran Pola Bakteri dan Kepekaan Antibiotik Pada Pasien Rawat Inap dengan Pneumonia di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Periode Januari – Juni 2019
Author(s) -
Theresia Ervina,
Ade Dharmawan,
Elisabeth D. Harahap,
Henny Tannady Tan,
Rini Latifah
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kedokteran meditek
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2686-0201
pISSN - 2686-1437
DOI - 10.36452/jkdoktmeditek.v27i2.1936
Subject(s) - medicine , gynecology
Pneumonia merupakan penyebab utama keenam kematian di Amerika Serikat. Pada anak-anak, pneumonia adalah satu-satunya penyebab kematian terbesar di dunia yaitu sekitar 15% dari semua kematian anak di bawah usia lima tahun. Prevalensi kejadian pneumonia menurut Riset Kesehatan Dasar di Indonesia pada tahun 2013 yaitu sebesar 4,5%. Streptococcus pneumoniae (pneumococcus) adalah patogen paling umum penyebab pneumonia. Pada saat terapi empiris biasanya terjadi penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak tepat sehingga menyebabkan resistensi antibiotik. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian diambil dengan teknik total population sampling, yaitu seluruh pasien terdiagnosis pneumonia yang dirawat inap di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo selama periode Januari – Juni 2019 yang sesuai dengan kriteria inklusi sejumlah 74 orang. Bahan penelitian yaitu data sekunder berupa data rekam medis. Didapatkan pola bakteri penyebab pneumonia didominasi oleh bakteri gram negatif dan didapatkan tiga bakteri terbanyak. Dari hasil uji kepekaan antibiotik pada bakteri gram positif, didapatkan antibiotik yang memiliki tingkat sensitivitas diatas 70% adalah linezolid, nitrofuranton, teicoplanin, dan vancomycin. Sedangkan, pada gram negatif adalah amikacin, gentamicin, imipenem, meropenem, dan piperacillin-tazobactam.