z-logo
open-access-imgOpen Access
Kebijakan Legislasi Penerapan Sanksi Tindak Pidana Korupsi
Author(s) -
Dwi Putri Melati
Publication year - 2018
Publication title -
pranata hukum
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3213
pISSN - 1907-560X
DOI - 10.36448/pranatahukum.v13i1.180
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
Kebijakan legislasi sebagai elemen penting tata hukum pidana nasional-pada era reformasi yang menarik untuk dicatat ialah pengesahan dan pemberlakuan perundangundangan pidana khusus, yakni Undang-Undang Pemberantasan Korupsi. Undang-undang ini merupakan membutuhkan pencerahan dalam pembaharuan hukum di negara Indonesia dari tata hukum pidana nasional pada masa reformasi ini. Dari latar belakang di atas perlu dikaji bagaimana kebijakan Legislasi Penerapan Sanksi Tindak Pidana Korupsi. Hasil Penelitian adalah Kebijakan legislasi terhadap sanksi pidana adalah Sanksi dalam Undang-undang Tindak pidana korupsi berupa dan Pengkajian dalam sanksi tindak pidan Korupsi adalah sansi yang ada dalam UU Tindak Pidana Korupsi yang ada tidak menimbulakan efek jera pada pelakunya dengan demikian saat ini mulai di tinjauu pembenahan dalam sanksi untuk pelaku tindak pidana korupsi dengan meninjau dari hukuman mati dan Harus ada upaya memalukan secara sosial ditambah juga dengan sanksi kurungan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here