
PENGARUH METODE MASERASI DAN REFLUKS TERHADAP TOTAL FENOL DAN FLAVONOID DARI DUA VARIETAS UMBI UBI JALAR (Ipomoea batatas L.)
Author(s) -
Hendy Suhendy,
Wldan Kusnadiawan,
Descrya Dwi Anggita
Publication year - 2021
Publication title -
pharmacoscript
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-1121
pISSN - 2622-4941
DOI - 10.36423/pharmacoscript.v4i1.592
Subject(s) - chemistry , traditional medicine , medicine
Golongan senyawa fenol dan flavonoid pada umbi dua varietas ubi jalar merupakan kontributor utama aktivitas antioksidan yang dipengaruhi oleh adanya pemanasan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu ekstraksi terhadap total fenol dan flavonoid umbi ubi jalar varietas ungu-ungu dan ungu-orange. Simplisia yang dipakai adalah dua varietas umbi ubi jalar yaitu umbi kulit luar berwarna ungu, bagian dalam berwarna ungu (UU) dan umbi kulit luar berwarna ungu, bagian dalam berwarna orange (UO). Simplisia diekstraksi dengan pelarut etil asetat menggunakan refluks pada titik didih pelarutnya dan maserasi pada suhu kamar sehingga diperoleh empat ekstrak etil asetat yaitu ekstrak maserasi dari umbi ubi jalar UU (UUM), ekstrak refluks dari umbi ubi jalar UU (UUR), ekstrak maserasi dari umbi ubi jalar UO (UOM) dan ekstrak refluks dari umbi ubi jalar UO (UOR). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etil asetat UUR, UUM, UOR dan UOM secara berturut-turut memiliki nilai total fenol 6,79; 7,50; 5,87 dan 4,85(g GAE/100 g) dan total flavonoid 19,84; 16,24; 16,50 dan 9,65 (g QE/100 g). Perbedaan suhu ekstraksi hanya mempengaruhi total flavonoid umbi ubi jalar UU dan UO. Refluks adalah metode yang paling baik untuk menyari senyawa-senyawa flavonoid umbi UU dan UO.