z-logo
open-access-imgOpen Access
Teologi Biblika mengenai Perpuluhan
Author(s) -
Murni Hermawaty Sitanggang
Publication year - 2011
Publication title -
veritas
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2684-9194
pISSN - 1411-7649
DOI - 10.36421/veritas.v12i1.240
Subject(s) - humanities , art , physics
Perpuluhan merupakan salah satu aspek penting dalam hal memberi yang tak dapat diabaikan dalam kehidupan material segenap umat Tuhan, yang sangat tertib pelaksanaannya di masa PL. Selain itu, perpuluhan merupakan salah satu sistem pengelolaan keuangan yang ditetapkan oleh Allah sendiri. Akan tetapi perpuluhan ini kemudian berkembang menjadi sesuatu yang dianggap kontroversial. Ada yang menganggap praktik ini sudah tidak berlaku lagi di zaman sekarang, hanya berlaku di zaman PL di bawah hukum Taurat Musa, namun ada pula yang dengan tertib mematuhinya. Itu sebabnya penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut berbagai kontroversi seputar ajaran ini dan bagaimana sesungguhnya pengajaran Alkitab mengenai perpuluhan. Apakah perpuluhan masih relevan dilakukan di zaman sekarang ini? Atau itu hanya berlaku di zaman PL saja? Sebab ada yang beranggapan memberi perpuluhan adalah mekanisme hukum Taurat, sementara Tuhan Yesus sendiri sudah menggenapi hukum Taurat dengan kematian-Nya di kayu salib sehingga segala bentuk mekanisme Taurat tidak membebani kita lagi. Apa dan bagaimana solusi yang tepat seputar kontroversi dan relevansi perpuluhan di masa kini, itulah yang akan dibahas dalam tulisan ini.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here