z-logo
open-access-imgOpen Access
The Electroencephalogram Patterns In Patients With Status Epilepticus In Department of Neurology Dr. Soetomo General Hospital Surabaya
Author(s) -
Vatine Adila,
Kurnia Kusumastuti,
Sri Andreani Utomo
Publication year - 2022
Publication title -
syntax literate
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-1398
pISSN - 2541-0849
DOI - 10.36418/syntax-literate.v7i1.5755
Subject(s) - medicine , gynecology
Status epileptikus (SE) merupakan kegawatan neurologis akibat kegagalan terminasi dari bangkitan dan juga hipereksitasi neuron sehingga menyebabkan bangkitan yang abnormal atau berkepanjangan. Mortalitas terkait SE terus mengalami peningkatan, terutama pada populasi geriatri. Hal ini menyebabkan SE menjadi penyakit dengan biaya pengobatan yang besar khususnya di negara-negara terbelakang dan berkembang. Pemahaman terkait elektroensefalogram (EEG) pada SE dapat membantu dalam penentuan diagnosis secara akurat dan pemberian terapi secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran EEG pasien SE di Departemen Neurologi RSUD Dr. Soetomo. Penelitian dilakukan secara observasional deskriptif dengan desain studi potong lintang menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien dengan diagnosis SE pada periode Januari 2016 – Desember 2019. Data pasien yang lengkap kemudian dilakukan analisis berdasarkan usia, jenis kelamin, etiologi, komorbid, tipe bangkitan, onset terjadinya SE, jarak waktu antara onset dengan pelaksanaan EEG, keadaan klinis, dan gambaran EEG. Hasil: Sebagian besar pasien SE dalam penelitian ini berjenis kelamin laki-laki dengan kelompok usia >1-10 tahun, diikuti kelompok usia >19-60 tahun. Etiologi SE terbanyak adalah meningoensefalitis, diikuti oleh epilepsi dan stroke. Populasi anak dan geriatri lebih rentan terhadap infeksi yang dapat menyebabkan SE, terutama di negara berkembang. Sebagian besar pasien tidak memiliki komorbid lain dan menjalani pemeriksaan EEG dalam waktu 3-<7 hari setelah bangkitan terakhir, dengan onset general sebagai onset SE yang dominan. SE konvulsif adalah jenis SE yang paling banyak dengan bangkitan general tonik-klonik sebagai manifestasi motorik terbanyak. Temuan EEG yang terbanyak adalah interiktal general diikuti oleh interiktal fokal. Sharp/spike wave dan continuous slow activity merupakan gambaran pelepasan epileptiform dan non-epileptiform terbanyak secara berurutan.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here