
Hubungan Usia Ibu, Jumlah AFC, dan Total Pemberian Gonadotropin terhadap Kualitas Embrio pada Program Fertilisasi In Vitro di Klinik Fertilitas Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo Surabaya Periode 2018 – 2019
Author(s) -
Chitra Devi Paramita Prasetyawati,
Budi Santoso,
Hamdani Lunardhi,
Hendy Herdarto,
Ashon Sa’ad
Publication year - 2022
Publication title -
syntax literate
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-1398
pISSN - 2541-0849
DOI - 10.36418/syntax-literate.v7i1.5742
Subject(s) - gynecology , medicine
Fertilisasi In Vitro merupakan metode untuk mendapatkan kehamilan pada pasangan infertil. Meskipun dengan FIV, angka keberhasilan kehamilan masih cukup rendah yang tentu tidak terlepas dari pengaruh kualitas embrio yang didapatkan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhinya, beberapa contohnya adalah usia ibu, jumlah AFC, dan total pemberian gonadotropin. Namun, penelitian mengenai ini masih terbatas terkait literatur dan informasinya. Mengetahui hubungan usia ibu, jumlah AFC, dan total gonadotropin terhadap kualitas embrio pada program FIV di Klinik Fertilitas Graha Amerta Periode 2018- 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan metode total sampling. Bahan penelitian dari rekam medis pasien yang menjalami program FIV di Klinik Fertilitas Graha Amerta periode 2018-2019. Dari 52 pasangan yang menjalani FIV didapatkan hasil p-value antara usia dengan kualitas embrio baik hari ke-3 0,020, degenerasi 0,003, kualitas embrio baik hari ke-5 0,007, buruk 0,048. AFC dengan kualitas embrio baik hari ke-3 0,000, degenerasi 0,001, kualitas embrio baik hari ke-5 0,001. Total gonadotropin dengan kualitas embrio hari ke-3 dan ke-5 <0,05. Biochemical pregnancy dengan kualitas embrio baik hari ke-3 0,013. Penelitian ini membuktikan bahwa usia ibu dan jumlah AFC berhubungan dengan kualitas embrio. Total pemberian gonadotropin tidak berhubungan dengan kualitas embrio. Namun, apabila diteliti secara bersamaan terdapat hasil pengaruh signifikan secara simultan antara usia ibu, jumlah AFC dan total pemberian gonadotropin terhadap persentase kualitas embrio baik pada hari ke-3 dan hari ke-5.