z-logo
open-access-imgOpen Access
Komunikasi Politik Polri dalam Menghadapi Kritik Melalui Bhayangkara Mural Festival 2021
Author(s) -
Roniansyah Roniansyah,
Putra Qomaluddin Attar Nuriqli,
Muzahid Akbar Hayat
Publication year - 2022
Publication title -
syntax literate
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2548-1398
pISSN - 2541-0849
DOI - 10.36418/syntax-literate.v7i1.5658
Subject(s) - mural , humanities , art , art history , painting
Penghapusan mural yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menuai reaksi publik dan menganggap pemerintah antri kritik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi politik Polri untuk menghadapi kritik melalui Bhayangkara Mural Festival 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa Mural sebagai media komunikasi politik, digunakan Polri untuk menjawab tudingan sebagai lembaga yang anti kritik. Para seniman dapat dengan bebas dan leluasa menyampaikan kritikannya kepada Polri melalui sebuah karya seni mural, kara terbaik akan dilukis di ruang publik. Berbagai pihak memberikan respon dan mengapresiasi langkah Kapolri untuk membuktikan bahwa Polri tidak anti kritik dan menghormati kebebasan berpendapat, serta memberikan ruang kepada para seniman untuk berkarya dan menyampaikan aspirasi maupun kritik di ruang publik. Mural dapat dijadikan sebagai komunikasi politik bagi lembaga pemerintah maupun lembaga lainnya untuk menanggapi kritikan dari masyarakat, dan membangun citra positif lembaga, serta dapat menjadi media untuk menyampaikan kampanye positif kepada khalayak. Lomba mural dapat rutin diselenggarakan agar menjadi ruang bagi para muralis untuk berekspressi membuat karya seni yang diisi dengan pesan-pesan postif, maupun berisikan kritikan yang membangun.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here