Open Access
Analisis Komunikasi Krisis YG Entertainment dalam Kasus Burning Sun
Author(s) -
Ni Putu Ayuniantari,
Eunike Serfina Fajarini,
Eunike Iona Saptanti
Publication year - 2021
Publication title -
syntax literate
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-1398
pISSN - 2541-0849
DOI - 10.36418/syntax-literate.v6i6.1522
Subject(s) - humanities , rumor , art , political science , public relations
Kesuksesan industri hiburan Korea Selatan tidak lepas dari peran perusahaan agensi hiburan yang mencetak idola ternama. Untuk mempertahankan reputasi sebagai industri yang sukses menaungi artis dan grup ternama, perusahaan agensi harus memiliki cara berkomunikasi yang tepat, termasuk disaat perusahaan dilanda krisis. Penelitian ini mengangkat salah satu agensi idol Korea Selatan YG Entertainment yang mengalami situasi krisis pada 2019 lalu. Pimpinan YG Entertainment beserta artis yang dinaunginya terbukti terlibat skandal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana perusahaan agensi hiburan merespons krisis dan bagaimana respon krisis yang seharusnya diberikan sesuai dengan kerangka Situational Crisis Communication Theory. Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah analisis isi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis yang dialami oleh YG Entertainment termasuk dalam ranah victim cluster dengan jenis krisis yaitu rumor dan malevolence toward organization. Adapun rekomendasi untuk YG Entertainment dalam mengatasi krisis rumor adalah merespons dengan cepat, konsisten dengan pesan-pesan inti, dan terbuka dengan informasi serta bersikap jujur.