z-logo
open-access-imgOpen Access
Pendidikan Karakter pada Siswa Sekolah Dasar di Jepang dan Indonesia
Author(s) -
Fitri Alfarisy,
Fransiska Aulia Fitriyani,
Fatiya Mutsaqqofa,
Nisa Tiara Kusumasari
Publication year - 2021
Publication title -
syntax literate
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2548-1398
pISSN - 2541-0849
DOI - 10.36418/syntax-literate.v6i2.5189
Subject(s) - humanities , sociology , psychology , philosophy
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya fenomena penyimpangan sosial yang berhubungan dengan moral dan budi pekerti. Demikian, muncul pertanyaan, apakah pendidikan karakter yang diajarkan secara teoritis mampu dipahami dengan benar dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karakter dapat didefinisikan sebagai sebuah perilaku konsisten dari seseorang dalam kehidupannya. Perilaku ini menyangkut nilai nilai moral,akhlak dan budi pekerti. Sedangkan pendidikan karakter merupakan proses penanaman nilai-nilai kebaikan kepada individu agar siap berbaur dengan masyarakat dan mengambil keputusan yang bijak. Untuk menuju sebuah bangsa yang gemilang diperlukan karakter yang baik dan konsisten dari setiap warga negara. Penerapan pendidikan karakter pada anak-anak Sekolah Dasar merupakan salah satu upaya pencegahan terjadinya nir moral berkelanjutan pada generasi penerus bangsa. Karena pendidikan seharunya tidak hanya mendidik siswa menjadi generasi yang pandai dan berpengetahuan, tetapi juga harus berkarakter,bermoral dan berbudi pekerti yang baik. Anak-anak Sekolah Dasar menjadi objek dalam upaya awal penanaman karakter yang baik karena pada rentang usia 7-11 tahun, mereka tengah berada dalam perkembangan kognitif operasi konkrit. Pada tahapan ini, anak-anak mengandalkan rasionalitas logika mereka untuk menentukan sebuah keputusan. Maka dari itu, tahap ini diperlukan pemahaman yang tepat. Selain upaya yang dilakukan pemerintah melalui sistem pendidikan dalam kurikulum yang mewajibkan adanya pendidikan karakter, peran keluarga dan masyarakat juga diperlukan untuk memaksimalkan hasil pendidikan karakter di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur yang berpedoman pada kurikulum pendidikan Sekolah Dasar di Jepang dan Indonesia. Meskipun kedua negara tersebut memiliki permasalahan krisis karakter yang berbeda, namun keduanya sama-sama menerapkan pendidikan karakter pada kurikulum negaranya. Tentu ini menunjukan betapa pentingnya karakter yang baik bagi generasi penerus yang diharapkan mampu menjadi tonggak menuju bangsa yang gemilang.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here