z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemanfaatan Container Menjadi Ruang Isolasi Apung Sebagai Alternatif Bagi Pasien Covid-19
Author(s) -
Siti Dwi Lazuardi,
Akhdan Muhammad Muaz,
Dina Fatimatuz Zahroh,
Altalariq Pranantha Yudha Airlangga,
Afyfah Ramadhani Dias Saputri
Publication year - 2021
Publication title -
syntax idea
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2684-883X
pISSN - 2684-6853
DOI - 10.36418/syntax-idea.v3i2.1051
Subject(s) - mathematics
Kasus COVID-19 hingga saat ini terus mengalami peningkatan, terlalu banyaknya pasien yang membutuhkan perawatan intensif mengakibatkan rumah sakit mengalami kondisi overloaded capacity. Dalam rangka meminimalisir adanya pasien rawat mandiri dan berisiko adanya cluster keluarga, maka pemanfaatan container menjadi ruang isolasi apung sebagai alternatif bagi masyarakat untuk mendapat penanganan intensif COVID-19. Pemanfaatan container bekas 20 feet dipadukan dengan alas untuk mengapung berbahan HDPE (High-Density Polyethylene) dan alas pijakan WPC (Wood Plastic Composite). Dalam mempertimbangkan besaran biaya serta mengukur keoptimalan dari manfaat penelitian, maka penilitian ini menggunakan metode CBA (Cost-Benefit Analysis) dan metode BCR (Benefit Cost Ratio) untuk menguji kelayakan dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan container bekas menjadi ruang isolasi apung termasuk dalam kategori baik, dimana penelitian ini dapat menekan angka pasien isolasi mandiri sebesar 35% dan hasil perhitungan manfaat memiliki rasio sebesar 1,02 dan menghasilkan nilai NPV positif dengan batasan kelayakan yaitu BCR > 1, dan NPV > 1. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa, ruang isolasi apung ini layak untuk direalisasikan atau dioperasikan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here