Open AccessDampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pendapatan Masyarakat
Author(s) -
Novita Anastasia Wadan,
Roni Alim Ba’diya Kusufa,
Siti Halimatus Sakdiyah
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal sosial dan sains/jurnal sosial dan sains
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2774-700X
pISSN - 2774-7018
DOI - 10.36418/sosains.v2i3.364
Subject(s) - covid-19 , political science , business , business administration , medicine , infectious disease (medical specialty) , disease , pathology
LatarBelakang : Penularan virus corona diseluruh dunia semakin meningkat virus corona bersifat sensitif terhadap panas dan secara efektif dapat diinaktifkan oleh desinfektan mengandung klorin, pelarut lipid dengan suhu 56 derajat Celsius selama 30 menit. Pandemi Covid-19 banyak merugikan baik sektor perdagangan, informal maupun pariwisata. Siklus perputaran uang kacau karena banyak kerugian yang dialami pengusaha. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk pengetahui akibat dari penyebaran Covid-19 terhadap pendapatan ekonomi masyarakat warung tenda Kecamatan Sukun Kelurahan Bandungrejosari Kabupaten Malang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study) Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil : Hasil dari penelitian adalah peran pemerintah dalam membantu kebutuhan pendapatan ekonomi masyarakat selama pandemic Covid-19 ini diketahui pemerintah memberikan bantuan antara lain BST sembako dan uang setiap bulan. Pemerintah menyikapi/memberikan solusi kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendapatan selama Covid-19 dengan mensosialisasikan protocol kesehatan seperti anjuran pemerintah pusat dalam bentuk Satgas-Covid. Kesimpulan : Dampak pandemi sangat mempengaruhi semua sektor termasuk pendapatan ekonomi masyarakat rt3/rw2 Kelurahan Bandungrejosari, dari 8 responden hanya 1 yang menjawab adanya Covid-19 tidak mempengaruhi terhadap pendapatan masyarakat mereka dan 7 responden lainya bahwa Covid-19 sangat mempengaruhi pendapatan masyarakat, jadi peneliti menyimpulkan bahwa Covid-19 adalah faktor utama kekacauan terhadap penurunan pendapatan masyarakat.