
Asuhan Keperawatan Tn. D dengan Post Operasi Orif Fraktur Antebrachi Sinistra di RS Kardinah Tegal
Author(s) -
Yanti Susanti,
Amellia Surya Purnama
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal sosial dan sains/jurnal sosial dan sains
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2774-700X
pISSN - 2774-7018
DOI - 10.36418/sosains.v1i9.208
Subject(s) - humanities , medicine , physics , gynecology , art
Fraktur antebrachii merupakan suatu perpatahan pada lengan bawah yaitu pada tulang os radius dan os ulna dimana kedua tulang mengalami perpatahan. Berdasarkan penelitian insiden di Indonesia, data tertinggi dan factor resiko yaitu pada usia 10 sampai 15 tahun klien laki-laki banyak yang mengalami fraktur antebrachi disebabkan karena kecelakaan kendaraan bermotor. Ada beberapa dampak yang akan terjadi bila fraktur tidak mendapat penanganan secara tepat antara lain: Syok, kerusakan arteri, infeksi, sistem pertahanan rusak bila ada trauma pada jaringan. Tingginya prevalensi kasus dan akibat lanjutan yang terjadi merupakan hal pokok yang melatarbelakangi penulis mengambil judul laporan studi kasus fraktur antebrachii pada Tn. D dengan gangguan sistem muskuloskeletal akibat post op hari ke-1. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. D dengan memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif, melalui 5 tahap yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Metode penulisan yang penulis gunakan adalah metode deskriptif berbentuk karya tulis ilmiah dengan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi literatur. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus adalah nyeri akut, hambatan mobilitas fisik, defisit perawatan diri, dan resiko tinggi infeksi. Kesimpulan yang penulis ambil yakni, bahwa pencapaian hasil optimal dari tujuan diatas dapat dicapai apabila kita melaksanakan proses keperawatan secara komprehensif yang meliputi aspek bio-psiko-sosio dan spiritual serta ditunjang oleh adanya kerjasama dengan klien, keluarga klien dan tenaga medis lainnya.