z-logo
open-access-imgOpen Access
Sagu Lingga : Kebijakan Ketahanan Pangan Masa Lalu dan Warisannya
Author(s) -
Anastasia Wiwik Swastiwi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal sosial dan sains/jurnal sosial dan sains
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2774-700X
pISSN - 2774-7018
DOI - 10.36418/sosains.v1i11.248
Subject(s) - political science , humanities , art
Kajian terhadap kebijakan tokoh-tokoh sejarah pada masa lalu masih relevan dilakukan pada saat ini. Seorang tokoh Kesultanan Riau-Lingga bernama Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah II (1857-1883) yang memberikan sumbangan pemikiran pada masa Kesultanan Riau-Lingga.  Sumbangan pemikiran tersebut adalah kebijakannya terutama dalam bidang ketahanan pangan. Pada tahun 1860 Sultan Sulaiman membuka industri sagu dan pabriknya, dibangun di hulu sungai Daik (Kampung Robat). Tulisan ini bertujuan memberi pemahaman bahwa tanaman sagu sebagai produk kebijakan ketahanan pangan masa lalu dapat dikembangkan untuk mendukung kebijakan pemerintah pada masa kini. Kajian ini menggunakan metode sejarah. Metode sejarah dalam merekonstruksi jejak jalur rempah di Kepulauan Riau ini melalui empat tahapan kerja, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (eksternal terhadap bahan dan internal terhadap isi), interpretasi (penafsiran) dan historiografi.  Sumber primer diperoleh melaui naskah Melayu seperti Tuhfat An Nafis, Perhimpunan Plakat, anotasi Hasan Junus Syair Perjalanan Engku Puteri ke Lingga, Kitab Pengetahuan Bahasa dan Tunjuk Ajar Perempuan.  Hasil kajian ini  menunjukkan kebijakan Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah II dalam  ketahanan pangan mewariskan kearifan lokal yang masih bisa dinikmati hingga sekarang. Wisata kuliner yang dominan di wilayah Kepulauan Riau adalah kuliner yang terbuat dari bahan sagu. Tanaman sagu sebagai produk kebijakan ketahanan masa lalu masih relevan dalam kondisi kini. Sagu  bahkan sudah harus menjadi kebijakan nasional sebagai salah satu alternatif karbohidrat dalam rangka ketahanan pangan nasional. Namun demikian, dukungan berbagai pihak untuk pengembangan tanaman sagu secara berkesinambungan sangat diperlukan. Kajian ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar kebijakan pemerintah daerah Lingga khususnya untuk lebih memanfaatkan sagu sebagai pemenuhan kebutuhan pangan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here