
Pupuk Organik Cair Limbah Ikan (Pocli) dan Produksi Tanaman Selada (Nasturtium Officinale R. Br)
Author(s) -
Sofyan Samad,
Shubzan A. Mahmud,
Helda Sabban,
Sugeng Haryanto,
Hayun Abdullah
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal sosial dan sains/jurnal sosial dan sains
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2774-700X
pISSN - 2774-7018
DOI - 10.36418/sosains.v1i10.227
Subject(s) - horticulture , mathematics , botany , biology
Pandemi Covid-19 mengggu kgiatan masyarakat. Tujuan penelitian untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman selada di pekarangan rumah masarakat desa.Tempat Penelitian di Desa Nusajaya Halmahera Timur Indonesia. selama Januari – Mei 2021. Perlakuan tanpa pupuk orgnik cair limbah ikan ((POCLI)) 1 liter air/3 polybag (A1)., (POCLI) 5 cc/1 liter air/3 polybag (A2)., (POCLI) 10 cc/1 liter air/3 polybag (A3)., (POCLI) 15 cc/1 liter air/3 polybag (A4)., (POCLI) 20 cc/1 liter air/3 polybag (A5)., (POCLI) 25 cc/1 liter air/3 polybag (A6) Masing- masing polybag diberikan 333 cc. Parameter agronomi meliputi: 1) Tinggi selada (cm), 2) banyak daun selada, 3) Panjang (cm), 4) Bobot segar sampel (g) dengan analisis ragam (Anova). Kesempulan. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan POCLI 25 cc/L air/3 polybag (A6) berpengaruh terhadap seluruh parameter pengamatan selada, umur 14 HST tinggi 8 cm, umur 21 HST tertinggi 13 cm dan pada umur 28 HST tinggi 20 cm. Pada saat panen menhasilkan jumlah daun selada terbayak 10 helai, daun terpanjang 20 cm, dan bobot sampel terberat 135 g bila dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Usur makro dan mikro didalam POCLI sehingga mendorong, mempercepat pertambahan ukuran, panjang selada.