
Kinerja Aparatur Sipil Negara Di Kantor Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya
Author(s) -
Tedi Sukmana Harun
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal indonesia sosial teknologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2745-5254
pISSN - 2723-6609
DOI - 10.36418/jist.v2i9.234
Subject(s) - humanities , physics , art
Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya masih memiliki masalah yaitu: 1) Kurang disiplin terhadap waktu kerja, 2) Adanya tumpang tindih pelaksanaan tugas pokok dan fungsi oleh pegawai, dan 3) Pelaksanaan pelayanan E-KTP belum sesuai dengan standar operasional prosedur. Rumusan masalahnya adalah: Bagaimanakah Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimanakah Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja Aparatur Sipil Negara di kantor Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya yaitu observasi (pengamatan), wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Dalam penentuan informan penelitian penulis menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Responsivitas ASN kurang responsif. Hal tersebut dapat diketahui dari: (a) Kemampuan ASN dalam memberikan pelayanan administratif masih minim; (b) Kemampuan ASN dalam penggunaan teknologi dan informasi masih minim; (c) Banyaknya keluhan dari masyarakat tentang kurang responsifnya pegawai dalam melakukan pelayanan administratif maupun teknis; 2) Responsibilitas Aparatur Sipil Negara adalah kurang responsibel. Hal tersebut dapat diketahui dari: a) Belum sesuainya pelaksanaan jam kerja Aparatur Sipil Negara; dan b) Pelaksanaan standar operasional prosedur yang belum sesuai, hal tersebut dapat diketahui dari tumpang tindih pelaksanaan tugas pokok dan fungsi oleh ASN; 3) Kualitas Layanan Aparatur Sipil Negara adalah kurang berkualitas, hal tersebut diketahui dari banyaknya masyarakat yang merasa kurang puas terhadap pelayanan; 4) Produktivitas Aparatur Sipil Negara adalah kurang produktif, hal tersebut diketahui dari kurang jelasnya informasi pelayanan, dan kurang cepat dan tanggapnya pelayanan terutama dalam pengoperasian komputer; dan 5) Akuntabilitas Aparatur Sipil Negara dinilai kurang akuntabel.