z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan Kadar Cuprum dan Malondialdehyde Pada Kehamilan
Author(s) -
Novida Ariani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal indonesia sosial sains
Language(s) - Romanian
Resource type - Journals
eISSN - 2723-6692
pISSN - 2723-6595
DOI - 10.36418/jiss.v2i3.212
Subject(s) - medicine , third trimester , first trimester , gynecology , pregnancy , obstetrics , gestation , biology , genetics
Tembaga (Cu) memiliki hubungan yang kuat dengan stres oksidatif. Selain karakteristik prooksidannya, Cu memiliki peran potensial untuk menginduksi antioksidan endogen. Namun peran bersihnya masih belum jelas. Penting untuk diketahui peran bersih Cu terutama pada kehamilan trimester kedua dan ketiga yang rentan terhadap keadaan stres oksidatif. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar Cu dan Malondialdehida plasma pada kehamilan trimester II dan III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek terdiri dari dua kelompok yaitu kehamilan trimester kedua dan ketiga. Masing-masing kelompok ditentukan konsentrasi plasma Cu dan MDA menggunakan SSA (Spektrofotometri Serapan Atom) dan Spektrofluorometer. Hasil investigasi menunjukkan bahwa konsentrasi Cu belum berkorelasi dengan konsentrasi MDA di trimester kedua dan ketiga karena ada faktor lain yang menentukan plasma MDA lebih kuat dari Cu (r2 2nd trimester = 0,132; r2 3rd trimester = 0,043). Kadar Cu trimester ketiga lebih tinggi daripada trimester kedua karena kehamilan meningkatkan penyerapan dan retensi Cu. Kadar MDA trimester ketiga lebih rendah dari trimester kedua karena pertahanan antioksidan endogen. Walaupun Cu memiliki sifat prooksidan, namun karena kemampuannya dalam menginduksi antioksidan endogen, Cu tidak berkorelasi dengan keadaan stres oksidatif.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here