
PENGRAJIN TAHU DI DESA WALIAN KOTA TOMOHON
Author(s) -
Zuldesmi Zuldesmi
Publication year - 2019
Publication title -
abdimas
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2598-6066
pISSN - 1979-0953
DOI - 10.36412/abdimas.v11i2.885
Subject(s) - humanities , physics , mathematics , art
Tahu adalah salah satu jenis makan khas Indonesia yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Berdasarkan pengamatan dari tahapan-tahapan pekerjaan dalam proses pembuatan tahu, ditemukan satu tahapan pekerjaan yang memakan waktu cukup lama serta mengakibatkan tingkat kelelahan bagi para pekerjanya. Tahapan pekerjaan pada proses pembuatan tahu tersebut adalah pada tahapan proses pemotongan tahu. Hal ini terjadi karena pada tahapan pekerjaan tersebut masih dilakukan secara manual oleh para pengrajin tahu dengan menggunakan bantuan media penggaris dan pisau. Proses pengerjaannya juga masih dilakukan secara satu persatu sehingga banyak tersita waktu dan menyebabkan banyak pergerakan dari para pengrajin. Disamping itu karena cara mengerjakannya dilakukan dengan posisi badan membungkuk, sehingga mengakibatkan muncul rasa kelelahan yang tinggi bahkan juga menimbulkan rasa kesakitan yang berkepanjangan. Bertolak dari permasalahan di atas, pengusul dapat menemukan solusinya dengan cara mengganti metode dalam proses pekerjaan dari sistem manual ke sistem otomatisasi. Pada usulan kegiatan ini dilakukan melalui pengaplikasian alat bantu kerja dalam proses tahapan pemotongan tahu, sehingga produksi tahu yang dicetak dapat memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya, memiliki keseragaman ukuran, dan bentuk cetakan yang lebih halus dan rapi. Selain itu juga dapat mengefisiensikan waktu sehingga proses pekerjaan bisa lebih cepat dan jumlah kuantitas yang lebih banyak serta juga mendapatkan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Tidak ketinggalan juga, selain dapat memaksimalkan produksi baik dari segi kuantitas maupun kualitas juga dapat mengurangi tingkat kelelahan dan kesakitan yang diderita oleh para pengrajin akibat dari penerapan metode pekerjaan yang masih bersifat manual.