z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan Anemia Defisiensi Besi dengan Pneumonia pada Anak Usia 6 Bulan – 5 Tahun
Author(s) -
Novel Widya Saputra,
Tri Kusumawardani,
Muhammad Heru Muryawan
Publication year - 2022
Publication title -
medica hospitalia: journal of clinical medicine/medica hospitalia
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7898
pISSN - 2301-4369
DOI - 10.36408/mhjcm.v9i1.691
Subject(s) - medicine , ferritin , pneumonia , gynecology , anemia
Larat belakang Anemia defisiensi besi merupakan masalah kesehatan di negara berkembang yang menyebabkan peningkatan angka kejadian akibat infeksi. Salah satu akibat infeksi yang terjadi adalah pneumonia yang menjadi penyebab angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada balita di seluruh dunia. Tujuan Untuk mengetahui hubungan anemia defisiensi besi dengan kejadian infeksi pneumonia pada anak 6 bulan – 5 tahun. Metode Penelitian belah lintang pada  27 subyek usia 6 bulan – 5 tahun di RSUD Bendan Pekalongan. Karakteristik subyek yang diteliti adalah usia, jenis kelamin, status gizi, ASI, ferritin, hemoglobin dan pneumonia. Data yang diperoleh dilakukan analisis uji kontingensi C dan regresi logistik dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil Anemia defisiensi besi berhubungan dengan kejadian pneumonia, nilai p < 0,001, dengan nilai hubungan lemah (0,437). Dari hasil analisis (multivariat) regresi logistik didapatkan kadar Hb dan ferritin tidak berpengaruh terhadap ADB PR 1,281 (CI 95% <0,05), p=1,000 dan PR 2,364 (CI 95% <0,05), p=0,995. Kesimpulan Terdapat hubungan yang lemah antara anemia defisiensi besi dengan kejadian infeksi pneumonia pada balita. Kadar haemoglobin, ferritin bukan merupakan variabel dominan yang berpengaruh terhadap anemia defisiensi besi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here