Open Access
External Validation of Major Adverse Cardiovascular Events’ Predictors in ST-Segment Elevation Myocardial Infarction Patients Undergoing Primary Percutaneous Coronary Intervention
Author(s) -
Robert Adrianto Raharjo,
Susi Herminingsih,
Pipin Ardhianto,
Yan Herry
Publication year - 2021
Publication title -
medica hospitalia: journal of clinical medicine/medica hospitalia
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7898
pISSN - 2301-4369
DOI - 10.36408/mhjcm.v8i2.569
Subject(s) - medicine , timi , gynecology , emergency medicine , myocardial infarction , cardiology , percutaneous coronary intervention
LATAR BELAKANG: Skor risiko KARIADI merupakan sistem skor dengan rentang skor 0-9; komponennya meliputi kelas Killip, final TIMI flow, total ischemic time, kadar kreatinin darah, kadar glukosa darah, tekanan darah sistolik, dan usia. Skor tersebut dikembangkan untuk memprediksi risiko kejadian kardiovaskular mayor (KKvM) selama rawat inap (gabungan kematian, stroke, urgent revascularization, syok kardiogenik, edema paru akut, atau aritmia) pada penderita infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA-EST) yang menjalani intervensi koroner perkutan (IKP) primer, namun performa skor risiko tersebut belum pernah divalidasi secara eksternal.
TUJUAN: Melakukan validasi eksternal terhadap skor risiko KARIADI.
METODE: Penelitian ini merupakan penelitian kohort prospektif pada 109 penderita IMA-EST yang menjalani IKP primer di RSUP Dr. Kariadi dari Januari-November 2020. Sampel penelitian menjalani penilaian skor risiko KARIADI dan follow-up selama rawat inap untuk menentukan ada/tidaknya KKvM. Validasi dilakukan dengan menguji performa kalibrasi [dinilai dengan calibration-in-the-large (alfa), calibration slope (beta), serta plot kalibrasi] dan diskriminasi (dinilai dengan c-statistic dan kurva receiver operating characteristic).
HASIL: Delapan belas pasien (16,5%) mengalami KKvM. Skor risiko KARIADI menunjukkan performa kalibrasi yang kurang baik (alfa -0,39; beta 0,71; plot kalibrasi kurang sesuai) dan performa diskriminasi sedang (c-statistic 0,75; IK95% 0,62-0,87).
KESIMPULAN: Skor risiko KARIADI belum valid dalam memprediksi KKvM selama rawat inap pada penderita IMA-EST yang menjalani IKP primer.
Kata Kunci : Infark miokard akut dengan elevasi segmen ST, intervensi koroner perkutan primer, kejadian kardiovaskular mayor, skor risiko KARIADI, validasi eksternal