z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Faktor Koagulasi : Korelasi Fibrinogen dengan Rendahnya Derajat Oksigenasi Pada Pasien COVID-19
Author(s) -
Aditya Sri Listyoko,
Susanthy Djajalaksana,
Yani Jane Sugiri
Publication year - 2021
Publication title -
medica hospitalia: journal of clinical medicine/medica hospitalia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7898
pISSN - 2301-4369
DOI - 10.36408/mhjcm.v8i2.549
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar Belakang: Hiperkoagulopati merupakan salah satu komplikasi pada COVID-19. Mekanisme koagulopati pada COVID-19 masih belum diketahui secara pasti, dimana salah satunya adalah peningkatan fibrinogen bebas dalam darah yang merupakan salah satu mekanisme penyebab koagulopati pada COVID-19. Objective: Menganalisis faktor koagulopati pada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dan hubungannya dengan derajat oksigenasi. Metode: Kami melakukan analisis observasional, cross sectional, single-center, pada 25 pasien terkonfirmasi COVID-19. Uji statistik dipergunakan untuk menilai faktor faktor koagulasi seperti fibrinogen, D-dimer, trombosit dan hubungannya dengan derajat keparahan penyakit serta hubungannya dengan derajat oksigenasi yang dinilai dari PaO2/FiO2. Hasil: Subjek terdiri dari 12 pasien (48%) pada kelompok ringan-sedang dan 13 pasien (52%) pada kelompok berat. D-dimer dengan rerata 1,30 mg/L (0,43 mg/L-4,08 mg/L) meningkat pada 11 pasien (91,67%) pada kelompok ringan-sedang dan 11 pasien (84,61%) pada kelompok berat dengan rerata 11,42 mg/L (0,34 mg/L–66,30 mg/L). Fibrinogen dengan rerata 399,73 mg/dL (235,10 mg/dL -529 mg/dL) meningkat pada 7 pasien (58,33%) kelompok ringan sedang dan 10 pasien (76,92%) pada kelompok berat dengan rerata 444,31 mg/dL (284,7 mg/dL–543,0 mg/dL). Analisis statistik menunjukkan D-dimer berkaitan dengan derajat keparahan penyakit (p=0,039) dan fibrinogen berkorelasi terbalik dengan derajat oksigenasi yang dinilai dari PaO2/FiO2 ) (p=0.019; Pearson correlation = -4,67). Kesimpulan: Peningkatan kadar fibrinogen berkorelasi dengan penurunan derajat oksigenasi dan D-dimer berkaitan dengan derajat keparahan penyakit pada pasien rawat inap, diperkirakan  peningkatan faktor koagulasi seperti fibrinogen dan D-dimer mungkin merupakan faktor kunci berkembangnya COVID-19 menjadi kondisi yang lebih berat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here